Pertama Kali Dalam Sejarah, Manchester City Akhirnya Jadi Juara Liga Champions Eropa

Moh. Habib Asyhad

Penulis

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Manchester City akhirnya menjadi juara Liga Champions setelah mengandaskan Inter Milan.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Manchester City akhirnya menjadi juara Liga Champions setelah mengandaskan Inter Milan.

Intisari-Online.com -Setelah menunggu bertahun-tahun, tim bertabur bintang Manchester City akhirnya berhasil menjadi juara Liga Champions Eropa.

Kepastian itu didapatkan setelah anak buah Pep Guardiola berhasil mengandaskan perlawanan skuat Inter Milan, 1-0.

Satu-satunya gol Manchester Biru dicetak oleh pemain tengah asal Spanyol, Rodri.

DanAtatürk Olympic Stadium menjadi saksi perjuangan tim asal kota Manchester itu menggapai hasrat terbesarnya sebagai klub sepakbola Eropa.

Sementara itu, bagi sang pelatih, Pep Guardiola, ini juga menjadi gelar juara Liga Champions pertama yang ia raih bersama kubu Manchester Biru.

Raihan gelar juara Liga Champions ini sekaligus menambah daftar pencapaian Man City pada musim kompetisi 2022-2023.

Man City berhasil meraih treble winner setelah mampu memastikan gelar juara Liga Inggris dan Piala FA.

Jalannya lagaMan City vs Inter Milan

Laga Man City vs Inter Milan berlangsung sengit pada babak pertama.

Inter yang tak unggul dalam penguasaan bola mampu memberikan perlawanan lewat sejumlah serangan balik.

Skuad asuhan Simone Inzaghi juga beberapa kali mencoba langkah spekulatif untuk mengancam gawang Man City.

Mereka tercatat melancarkan satu shot on target dari empat kali percobaan tembakan.

Catatan tersebut tak jauh berbeda dari Man City yang dominan secara penguasaan bola.

Rodri dkkmencatatkan dua shot on target dari empat percobaan.

Adapun dua shot on target yang dilancarkan Man City lahir lewat aksi Erling Haaland dan Kevin De Bruyne.

Kedua peluang dari Haaland dan Kevin De Bruyne selalu bisa diantisipasi oleh kiper Inter Milan, Andre Onana, sehingga tak ada gol tercipta hingga babak pertama usai.

Inter Milan mampu menahan imbang Man City yang sejak awal diunggulkan untuk meraih kemenangan.

Selain karena penampilan apik Andre Onana, keberhasilan Inter Milan dalam menahan imbang Man City juga tak lepas koordinasi apik antarbek Inter Milan.

Berkat koordinasi yang apik tersebut, barisan pertahanan Inter mampu meminimalisasi pergerakan ujung tombak Man City, Erling Haaland.

Di samping itu, Man City juga kehilangan salah satu pemain penting pada babak pertama.

Kevin De Bruyne ditarik keluar karena cedera dan digantikan oleh Phil Foden.

Saat memasuki babak kedua, Man City dan Inter Milan bermain lebih terbuka.

The Citizens pun bermain lebih direct ke depan daripada mengutak-atik lini tengah dengan penguasaan bola.

Di sisi lain, Inter Milan juga beberapa kali melancarkan tekanan.

Bahkan, mereka sempat membuat Man City melalui masa kritis pada menit ke-60.

Berawal dari tekanan yang dilancarkan Lautaro Martinez, bek Man City Manuel Akanji melakukan kesalahan dengan membiarkan bola 50:50 di antara sang kiper, Ederson, Lautaro Martinez yang juga dekat dengan bola.

Kemudian mendapatkan peluang dan langsung berhadapan dengan kiper disi sisi kiri kotak penalti.

Namun, Lautaro Martinez gagal memaksimalkan peluang emas tersebut setelah bola yang ingin ia arahkan ke tengah kotak penalti, mampu dihalau oleh Ederson.

Setelah itu, Man City keluar dari masa kritis dan berbalik melancarkan serangan ke area pertahan Inter Milan.

Upaya serangan Man City pun mampu berbuah hasil pada menit ke-68. Gelandang asal Spanyol, Rodri, mencetak gol lewat sepakan yang ia arahkan ke sisi kanan gawang Onana.

Bola hasil sepakan Rodri mengarah tepat ke sisi kanan dan sempat melewati upaya blok dari dua pemain Inter.

Alhasil, Onana dengan sudut pandang yang terbatas tak mampu memperkirakan arah bola.

Gol dari Rodri mendekatkan Man City kepada kemenangan.

Mereka pun bisa mempertahankan keunggulan setelah beberapa kali mendapat tekanan dari Inter Milan.

Skor 1-0 untuk keunggulan Man City bertahan hingga laga usai. Dengan demikian, Man City berhasil meraih kemenangan dan menjadi juara Liga Champions 2022-2023.

Artikel Terkait