Find Us On Social Media :

Persidangan Dugaan Pencemaran Nama Baik Luhut Binsar Panjaitan, Ini Pesan WA Haris Azhar Ke Sang Menteri

By Moh. Habib Asyhad, Jumat, 9 Juni 2023 | 08:54 WIB

Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan pernah menerima WA dari Haris Azhar dalam sidang kasus pencemaran nama baik dirinya.

Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan pernah menerima WA dari Haris Azhar dalam sidang kasus pencemaran nama baik dirinya.

Intisari-Online.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan akhirnya datang ke sidang dugaan pencemaraan nama baik dirinya.

Dalam sidang yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Kamis (8/6) itu, Luhut membeberkan beberapa fakta.

Salah satunya soal whatsapp Haris Azhar, sebagai terdakwa, kepada dirinya.

Belakangan akhirnya terungkap isi WA tersebut.

Dalam sidang itu, Luhut yang dihadirkan sebagai saksi sempat mengungkapkan bahwa Haris kerap menghubunginya untuk meminta tolong.

Tak lama setelah sidang, Kompas TV menayangkan tangkapan layar percakapan WhatsApp Haris-Luhut.

Dalam tangkapan layar itu, Haris mengirimkan pesan WhatsApp meminta bantuan Luhut terkait masalah tambang Freeport, Papua.

Host Kompas TV Radi Saputro Widjono membacakan satu per satu isi pesan Haris-Luhut.

Berikut merupakan isi pesan WhatsApp Haris-Luhut yang terungkap:

Pesan pertama

Haris: Selamat Malam Pak, semoga sehat terus.

Pak, melanjutkan telp saya ke Bapak 2 minggu lalu, saya minta waktu ke Bapak utk membawa/ketemuan dengan Para Ketua adat dari masy asli di sekitar wilayah Tembaga Pura areal lokasi Freeport.

Mereka mau mengadu dan minta bantuan ke Bapak, perihal saham mereka yang yak (tidak) kunjung jelas distribusi dan peruntukannya. Saya berharap Bapak bisa sediakan waktu utk temui mereka.

Terimakasih dan saya tunggu kabar baiknya dari Pak Luhut

Luhut:

Silakan saja dan mengatur hari pertemuannya.

Pesan kedua

Haris: Paaaak, selamat ya! Tapi bantu urusan-urusan saya juga donk.. semoga sukses dengan tugas lanjutannya!!"

Luhut: Okok yerimakasih (terima kasih) ya, apa yg perlu saya bantu...

Haris: Itu Pak urusan karyawan Freeport.

Bapak harus bantu lah.. minggu depan saya temui Bapak ya.

Luhut: Okok saya tunggu.

Pesan ketiga

Haris: Selamat malam Pak... Pak, kapan dan bagaimana saya bisa ketemu Bapak, mau bicarakan soal 8000 Karyawan Freoport Indonesia di PHK sepihak.

Pemerintah (Men. ESDM, Men. Tenaga Kerja) tidak ada yg mau bicara & urus

Ditunggu kabarnya Pak, sabelum Bapak ke Jepang. Makasih. Salam.

Luhut: Okok sepulang saya dari G20 ya.

Kesaksian Luhut

Dalam sidang kasus pencemaran nama baiknya pada siang tadi, Luhut menegaskan bahwa ia memiliki hubungan baik dengan terdakwa Haris Azhar.

Bahkan, Luhut menyebutkan, Haris Azhar kerap meminta tolong.

"Jadi, tidak ada hubungan kami yang jelek. Dia minta tolong banyak hal, nanti saya tunjukkan WhatsApp-WhatsApp (Haris) ke saya," ungkap Luhut.

"Jadi, yang saya rasa sebagai manusia, saya lakukan dengan baik," lanjutnya.

Oleh karena itu, Luhut mengaku sakit hati saat Haris bersama Fatia menyebut dirinya terlibat permainan bisnis tambang di Papua.

Ia menyesalkan kenapa Haris tak berupaya mengonfirmasi terlebih dahulu tudingan itu kepadanya sebelum membahasnya di podcast.

Adapun kasus pencemaran nama baik ini bermula saat Haris dan Fatia berbincang dalam podcast di YouTube berjudul "Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-OPS Militer Intan Jaya!! Jenderal BIN Juga Ada!! NgeHAMtam".

Dalam video tersebut, keduanya menyebut Luhut "bermain" dalam bisnis tambang di Intan Jaya, Papua.