Lagi dan Lagi, 2 Sosok Ini Dinobatkan Jadi Orang Terkaya Di Indonesia

Moh. Habib Asyhad

Penulis

Hartono Bersaudara, Budi Hartono dan Michael Hartono, kembali menduduki rankin pertama orang terkaya di Indonesia.

Hartono Bersaudara, Budi Hartono dan Michael Hartono, kembali menduduki rankin pertama orang terkaya di Indonesia.

Intisari-Online.com -Entah sampai kapan dua sosok ini akan jadi orang terkaya di Indonesia?

Mereka adalah Hartono Bersaudara, Budi Hartono dan Michael Hartono.

Hartono Bersaudara kembali menempati posisi pertama orang terkaya di Indonesiaseiring dengan menysutnya kekayaan taipan batu bara, Low Tuck Kwong.

Seperti dilansirForbes Billionaires Index, kekayaan 'bos Djarum' Budi Hartono ditaksir mencapai 26,1 miliar dolar AS, setara Rp391,5 triliun dan Michael Hartono sebesar 25 miliar dolar AS, setara Rp375 triliun.

Dengan nilai tersebut, Hartono bersaudara menempati peringkat pertama dan kedua orang terkaya Indonesia.

Kekayaan Low Tuck Kwong ditaksir mencapai 21,3 miliar dolar AS, setara sekitar Rp319,5 triliun.

Jika dibandingkan posisi awal tahun ini, pundi kekayaan Low Tuck Kwong sudah menguap 4,2 miliar dolar AS.

Karena itulah taipan batu bara kelahiran Singapura itu harus merelakan gelar orang terkaya di Indonesia jatuh ke tangan orang lain.

Sebagai informasi, pada pengujung Desember lalu, Low Tuck Kwong berhasil mengambil alih posisi orang terkaya Indonesia yang sudah lama ditempati oleh Hartono Bersaudara.

Hal ini seiring dengan terus melonjaknya harga saham perusahaan batu bara miliknya, PT Bayan Resources Tbk (BYAN).

Tercatat sepanjang tahun lalu harga saham BYAN melesat lebih dari 500 persen.

Lonjakan harga terjadi setelah BYAN melakukan aksi pemecahan saham atau stock split dengan nominal 1:10.

Namun, selama dua pekan terakhir harga saham BYAN cenderung terus terkoreksi.

Pada perdagangan Rabu (2/6) lalu, harga saham BYAN ditutup di level Rp15.000 per lembar saham.

Padahal, pada awal tahun ini saham BYAN masih diperdagangkan di atas Rp21.000 per lembar saham.

Sementara itu, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), yang merupakan salah satu kontributor utama kekayaan Hartono Bersaudara, terpantau bergerak stabil cenderung menguat sejak awal tahun ini.

Pada penutupan perdagangan Rabu lalu, harga saham BBCA dipatok sebesar Rp 9.050 per lembar saham.

Dengan pergerakan yang lebih stabil tersebut, Hartono Bersaudara berhasil kembali menempati posisi pertama orang terkaya Indonesia.

Artikel Terkait