Find Us On Social Media :

Memperingati Peristiwa Hari Raya Waisak 2023, Sejak Kapan Agama Buddha Menyebar di Indonesia?

By Moh. Habib Asyhad, Minggu, 4 Juni 2023 | 13:54 WIB

Agama Buddha menyebar ke Indonesia diperkirakan sudah terjadi sejak awal abad Masehi. Semakin masif saat Kerajaan Sriwijaya berdiri.

Pesatnya perkembangan agama Buddha di Indonesia juga tidak lepas dari dukungan seorang Mahaguru Buddha di Sriwijaya, yaitu Sakyakirti.

Menurut catatan sejarah, ada kurang lebih 1.000 pendeta yang belajar agama Buddha di Kerajaan Sriwijaya.

Sementara di Jawa, kita harus berterima kasih kepada kerajaan Medang atau Mataram Kuno dan Majapahit.

Mataram Kuno banyak meninggalkan situs-situs gigantik yang berkaitan dengan Buddhisme, yang paling terkenal tentu saja Candi Borobudur.

Lalu ada Majapahit.

Majapahit sendiri sejatinya adalah kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha.

Kerajaan ini berdiri sekitar 1293 hingga 1500.

Majapahit mencapai masa kejayaannya pada masa kepemimpinan Hayam Wuruk, yang berkuasa sejak 1350 hingga 1389.

Pada masa Kerajaan Majapahit, ada dua kitab yang mengisahkan tentang ajaran Buddhisme Mahayana, yaitu Sanghyang Kamahayan Mantrayana dan Sanghyang Kamahayanikan.

Selain itu, sinkretisme juga sudah mencapai puncaknya, di mana aliran Hindu-Siwa, Hindu-Wisnu, dan agama Buddha dapat hidup berdampingan.

Ketiganya dipandang sama nilainya dan disebut sebagai Harihara, yakni setengah Siwa dan setengah Wisnu.

Akan tetapi, setelah masa pemerintahaan Majapahit berakhir, agama Buddha juga berangsur-angsur bergeser kedudukannya oleh masuknya agama Islam.

Pada abad ke-20, muncul nama-nama pengembang agama Buddha di Tanah Air, seperti bhikkhu dari Ceylon (sekarang Sri Lanka) yang bernama Narada Maha Thera.

Pada 1934, Thera berkunjung ke Hindia Belanda sebagai bhikku Theravada pertama yang datang untuk mengajarkan agama Buddha.

Sejak Thera datang, minat masyarakat untuk mempelajari agama Buddha kembali meningkat.

Semangat mereka kian berkembang ketika muncul bhikku dari Indonesia bernama Ashin Jinarakkhita. Sejak saat itu, perkembangan agama Buddha di Indonesia kembali meningkat.

Menurut catatan, pada 1987, sudah ada sekitar 2,5 juta penduduk Indonesia yang beragama Buddha.

Di Indonesia, mayoritas pemeluk Buddha ada di Jakarta, Riau, Sumatera Utara, dan Kalimantan Barat.

Agama Buddha di Indonesia paling banyak dianut oleh masyarakat Tionghoa dan beberapa kelompok pribumi.

Adapun aliran-aliran agama Buddha yang berkembang yaitu: Mahayana Vajrayana Theravada.