Find Us On Social Media :

4 Hal yang Membuat Karyawan Dipecat

By Esra Dopita M Sidauruk, Kamis, 7 Mei 2015 | 16:00 WIB

4 Hal yang Membuat Karyawan Dipecat

Intisari-Online.com - Terkadang karyawan berikir bahwa ia sudah melakukan pekerjaan dengan baik dan mengambil langkah yang baik demi menyenangkan atasan dan perusahaan. Namun, ternyata apa yang dianggap baik oleh karyawan, belum tentu baik bagi atasan maupun perusahaan. Ini tentu menjadi kekhawatiran terbesar. Terlebih bisa berujung pada pemecatan. Berikut adalah empat hal yang membuat karyawan dipecat:

1. Salah Berpakaian: Meskipun perusahaan tidak memiliki aturan berbusana atau tidak memakai seragam. Bukan berarti kamu bebas mengenakan pakaian apapun ke kantor. Misalnya,  memakai sandal jepit, memakai kaos, atau pakaian yang tidak sepantasnya dikenakan ke kantor. Bila kamu masih mengenakan pakaian yang tidak sepantasnya ke kantor, itu akan membuat kamu terlihat tidak peduli.

2. Melemparkan Kesalahan: Kamu diberi tugas memimpin sebuah proyek besar. Ini berarti kamu bertanggung jawab untuk segala sesuatu yang terjadi. Tapi, ketika anggota tim gagal untuk menyelesaikan bagian mereka, kamu marah dan mengadu ke atasan. Kamu menuntut agar atasan menegur mereka. Ini adalah langkah yang salah. Menyalahkan anggota tim dari proyek yang kamu pimpin tidak akan membuat atasanmu menjadi tidak simpati padamu. Proyekmu adalah tanggungjawabmu!

3. Mengeluh dan Membongkar Rahasia Perusahaan di Media Sosial: Ini merupakan salah satu dari empat hal yang membuat karyawan dipecat. Disadari atau tidak kita sering mengeluh tentang atasan, pekerjaan, dan perusahaan di media sosial. Jika atasan melihat, maka itu bisa membuat karir kamu terancam. Terlebih bila mana kamu membongkar rahasia perusahaan. Jika hal ini dilihat oleh perusahaan pesaing, tentu akan merugikan perusahaan dan kamu pasti dipecat. 

4. Terlalu Banyak Bicara: Ketika sedang jam bekerja, atasanmu selalu melihat kamu sedang berada di meja rekan kerja mengobrol. Atau mendapati kamu yang sedang asik membuka media sosial, chatting, atay bermain games. Mungkin sekali atau dua kali, atasan dapat mengerti. Namun, bila terus-menerus seperti itu kamu bisa saja dipecat. (stylecaster.com)