Find Us On Social Media :

Pernah Sekos Dengan Soekarno, Sosok Ini Ingin Ubah Dasar Negara Indonesia Dan Dirikan Negara Sendiri

By Moh. Habib Asyhad, Jumat, 2 Juni 2023 | 11:06 WIB

Kecewa dengan Perjanjian Renville, Kartosoewirjo kemudian menggelorakan gerakan Darul Islam untuk mendirikan Negara Islam Indonesia.

Kecewa dengan Perjanjian Renville, Kartosoewirjo kemudian menggelorakan gerakan Darul Islam untuk mendirikan Negara Islam Indonesia.

Intisari-Online.com - Sekarmaji Marijan Kartosoewirjo tak hanya teman satu indekos dengan Soekarno alias Bung Karno.

Lebih dari itu, pria kelahiran Cepu, Jawa Tengah, itu adalah lawan politik supertanggung bagi Sang Proklamator.

Dialah pendiri Darul Islam yang ingin mendirikan Negara Islam Indonesia.

Beberapa kali Pancasila sebagai dasar negara mendapat ancaman.

Salah satu upaya mengganti Pancasila dengan ideologi lain pada awal kemerdekaan adalah pendirian Negara Islam Indonesia (NII).

NII adalah kelompok Islam di Indonesia yang berkeinginan untuk membentuk negara Islam.

Sosok yang berada di balik gerakan ini adalah SM Kartosoewirjo.

Kartosoewirjo mendirikan NII karena kecewa terhadap pemerintah Indonesia.

Terutama setelah penandatanganan Perjanjian Renville pada 17 Januari 1948.

Menurut Kartosuwiryo, perjanjian Renville dianggap tidak melindungi warga Jawa Barat.

Selain itu, perjanjian Renville juga dianggap hanya menjadi alat untuk mengelabui para tokoh penting Indonesia agar tunduk pada pemerintah Hindia Belanda.