Find Us On Social Media :

Mengapa Wali Songo Berdakwah Lewat Pendekatan Tadbir dan Adamul Haraj?

By Ade S, Rabu, 31 Mei 2023 | 10:03 WIB

Ilustrasi Wali Songo. Mengapa para Wali Songo dalam berdakwah menggunakan pendekatan tadbir dan Adamul haraj?

Intisari-Online.com - Penyebaran Islam secara luas dan mendalam di Nusantara baru terjadi pada abad ke-15 hingga ke-16 Masehi, berkat peran dari para Wali Songo.

Penyebaran tersebut bisa berjalan dengan baik, diklaim karena para Wali Songo menggunakan pendekatan tadbir dan Adamul haraj.

Lalu, mengapa para Wali Songo dalam berdakwah menggunakan pendekatan tadbir dan Adamul haraj tersebut?

Untuk itulah artikel ini akan mengulas alasan para Wali Songo menggunakan kedua pendekatan tersebut saat menyebarkan Islam di Nusantara.

Tadbir

Tadbir berasal dari bahasa Arab yang berarti perencanaan, pengaturan, atau pengelolaan.

Dalam konteks dakwah, tadbir berarti pendekatan yang sistematis, bertahap, dan sesuai dengan kondisi masyarakat sasaran.

Tadbir juga berarti menghindari sikap keras, paksaan, atau konfrontasi yang dapat menimbulkan penolakan atau permusuhan.

Sebuah pendekatan pada dasarnya memang sesuai dengan ajaran Islam yang bersifat rahmatan lil alamin (rahmat bagi seluruh alam) dan tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.

Salah satu contoh tadbir dalam dakwah Wali Songo adalah Sunan Kalijaga. Sunan Kalijaga dikenal sebagai wali yang menggunakan budaya Jawa sebagai media dakwah.

Baca Juga: Alasan Wali Songo Pakai Pendekatan Tadrij dan ‘Adamul Haraj dalam Berdakwah