Intisari-Online.com - Kerja satu bulan habis dalam satu minggu. Rasanya baru gajian minggu lalu, kok minggu ini sudah habis. Ibaratnya gaji hanya numpang lewat. Tentu ini pernah dialami oleh banyak karyawan. Mengelola keuangan memang gampang gampang susah. Penyebab utama dari sulitnya mengatur keuangan adalah perilaku konsumtif atau boros sehingga membuat uanga gajian cepat lenyap. Berikut ini cara agar gaji tak numpang lewat, ini caranya:
1. Buat anggaran: Penting bagi karyawan untuk memiliki anggaran bahkan menjadi keharusan. Dengan anggaran dapat membuat pengeluaran terkontrol. Jika memiliki hutang, bayarlah terlebih dahulu agar tidak semakin menggunung. Diharapkan jangan menjadikan hutang sebagai kebiasaan karena ini sangat tidak baik bagi keuangan dan akan mempersulit. Setelah itu, gunakan uang untuk kebutuhan sehari-hari dan sisihkan untuk ditabung. Dengan perencanaan keuangan yang baik, kamu juga bisa berinvestasi ke depannya.
2. Kumpulkan slip gaji: Kumpulkan slip gaji pertama hingga bukti gaji saat ini guna membaca kesalahan pada setiap pengeluaran dan pendapatan. Pastikan setiap pemotongan sesuai dengan bonus, kenaikan atau insentif serta pengeluaran.
3. Dahulukan bayar tagihan: Segera bayarkan tagihan, seperti listrik, air, dan telepon. Jangan menunggu yang bisa membuat tagihan semakin membengkak. Ini jauh lebih penting karena kebutuhan sehari-hari dibandingkan memikirkan kebutuhan gaya hidup.
4.Dana untuk investasi dan asuransi: Mulailah berpikir memiliki investasi, mengikuti asuransi atau mendepositokan uang. Dengan begitu kamu sudah memiliki tabungan atau perencanaan keuangan yang baik untuk masa depan.
5. Kebutuhan bukan keinganan: Setiap gajian pasti kita tidak bisa menghindari ingin membeli sesuatu. Tapi ingat kamu harus tahu mana kebutuhan, mana keinginan. Jangan karena keinginan yang besar sehingga kebutuhan jadi tidak terpenuhi.
6. Tabungan darurat: Kembali ke masa kanak-kanak dulu, kita diajarkan menanbung dengan menggunakan celengan. Tak ada salahnya menerapkan hal ini kembali. Ini bisa membantu untuk pengeluaran yang mendadak. (economictimes.com)