Find Us On Social Media :

Lima Cara Memotivasi Karyawan Kontrak

By Esra Dopita M Sidauruk, Rabu, 1 Juli 2015 | 07:00 WIB

Lima Cara Memotivasi Karyawan Kontrak

Intisari-Online.com - Kecenderungan memperkerjakan karyawan kontrak semakin meningkat di manapun. Beberapa rekan perusahaan atau atasan ada yang bersikap kurang menghargai, memotivasi, dan membedak karyawan kontrak dengan karyawan tetap. Tentunya hal ini membuat karyawan kontrak menjadi tidak semangat dalam bekerja. Lalu apa yang harus dilakukan oleh perusahaan atau atasa terhadapa karyawan kontrak agar dapt bekerja dengan baik? Berikut ini lima cara memotivasi karyawan kontrak:

1. Melibatkan: Kunci untuk menjaga pekerja kontrak agar mereka merasa bagian dari organisasi adalah melibatkan mereka dalam segala tingkat. "Sebagai perusahaan menciptakan fleksibilitas mereka dalam rencana kepegawaian dan perawatan harus diambil untuk menempatkan karyawan baik permanen pada tempat yang sama," kata Moorthy Uppaluri, CEO, Randstad India.

2. Tetap Rekomendasi: Ini merupakan salah satu dari lima cara memotivasi karyawan kontrak yang bisa digunakan. Sumber daya manusia harus menunjukkan perbedaan pemimpin antara karyawan tetap dan kontrak, terutama dalam hal remunerasi. "Motivasi dapat mengingat program Juga dan keterlibatan melalui berbagai insentif," kata Kunal Sen, wakil presiden senior di Tim Lease Jasa.

3. Berikan Pelatihan: Perusahaan yang mempekerjakan karyawan kontrak harus memberikan karyawan kontrak akses ke sumber daya yang tepat untuk meningkatkan produktivitas dan alur kerja. “Dengan begitu memungkinkan karyawan kontrak untuk menghadiri pertemuan,  memberikan peluang untuk mentoring, dan mendapatkan umpan balik dari manajemen senior.

4. Berikan Reward: Karyawan mendapatkan penghargaan berdasarkan kinerja. Penghargaan dan pengakuan akan jauh lebih memotivasi karyawan kontrak. Dalam kasus luar biasa dari pelaksanaan tugas dan kemampuan, mereka harus diserap ke dalam peran permanen.

5. Berpikir Berbeda: Memiliki pengaturan kepegawaian kontrak dapat memacu organisasi untuk berpikir kreatif. Pelatihan pengembangan keterampilan individu dapat memotivasi pekerja kontrak untuk mencapai produktivitas yang optimal.  "Ada contoh di mana karyawan kontrak mendapatkan akses pelatihan khusus seperti produk tertentu dan peran, yang membantu membangun keterampilan kerja di masa depan," kata Rituparna Chakraborty, presiden India Staffing Federasi. (economictimes.com)