Find Us On Social Media :

Demi Karir, Wanita Rela Menunda Momongan

By Esra Dopita M Sidauruk, Selasa, 7 Juli 2015 | 19:15 WIB

Demi Karir, Wanita Rela Menunda Momongan

Intisari-Online.com - Banyaknya perempuan yang memprioritaskan karir dibandingkan keluarga, tak jarang membuat perempuan yang sudah menikah memutuskan untuk menunda memiliki anak. Demi karir, wanita rela menunda momongan.

Sepertinya yang terjadi pada perempuan di Australia, yang lebih berorientasi pada karir, karena menurut sebuah penelitian terbaru, adanya peningkatan jumlah perempuan profesional yang lebih memprioritaskan karir mereka sebelum memiliki anak-anak dan membesarkan keluarga.

Sebuah penelitian terbaru yang dipimpin oleh Pusat Nasional Pemodelan Sosial dan Ekonomi di University of Canberra mengungkapkan, tingkat tanpa anak di antara perempuan profesional berusia 20-44 naik menjadi 62,5 persen saat ini. Persentase tersebut jauh di atas tingkat beranak keseluruhan di antara semua wanita Australia berusia 20 hingga 44, yang sekarang duduk di 40 persen.

Di Sydney, tingkat tidak memiliki anak di antara perempuan profesional sekitar 61,7 persen. Dokter Brisbane Elizabeth French, mengatakan, tuntutan membangun karir seperti di kedokteran atau hukum adalah banyak wanita yang menarik untuk menunda memiliki anak.

"Kenyataannya adalah saya lakukan delapan tahun saat berada di universitas. Kemudian, saya lakukan tahun magang saya pada 2006, kemudian saya memiliki tempat tinggal saya, dan sekarang saya akan memulai program pelatihan GP," ucapnya seperti dikutip dalam Courier Mail. Ia juga menambahkan, memiliki anak-anak hanya belum pada agenda karena bekerja dan belajar.

Penelitian tersebut juga menemukan, negara di Queensland memiliki tingkat tertinggi tidak memiliki anak, dengan sepertiga dari wanita berusia 20 sampai 44 tahun tidak memiliki anak. "Kami tahu wanita yang lebih muda lebih mungkin menjadi tidak punya anak. Ini hanya mungkin bahwa wanita kita melihat sedikit lebih muda ada (di daerah Queensland). Yang mungkin penjelasan parsial untuk itu," kata peneliti senior NATSEM Justine McNamara. (TimesofIndia