Find Us On Social Media :

3 Cara Agar Karir Tidak Stagnasi

By Esra Dopita M Sidauruk, Jumat, 10 Juli 2015 | 07:00 WIB

3 Cara Agar Karir Tidak Stagnasi

Intisari-Online.com - Sudah mendedikasian ide dan waktu pada perusahaan, tetapi seringkali tidak dihargai. Kondisi seperti ini membuat kamu bekerja menjadi setengah hati. Karir kamu masih saja mengalami stagnasi. Mempunyai karir yang terus melesat tentu menjadi impian semua orang. Namun, tidak semua orang bisa mendapatkannya. Ahli karir Anne Kreamer, yang juga penulis Risk/Reward, memberikan tiga cara agar karir tidak stagnasi:

1. Jadilah manusia pagi: Sejumlah penelitian akademis mengkonfirmasi keajaiban pagi. "Semakin banyak orang membuat keputusan sepanjang hari, semakin banyak kehabisan tenaga, dan mereka menjadi resisten," kata Kreamer. Menurut Kreamer, Jika kamu ingin melenggang ke sebuah proyek baru atau meminta lebih banyak tanggung jawab, lakukan hal itu di pagi hari. Sinar matahari juga dapat membantu. Langit cerah mungkin menempatkan bos kamu dalam suasana hati yang lebih baik dan meningkatkan kemungkinan bahwa dia akan memberikan lampu hijau.

2. Melihat hutan, bukan hanya pohon-pohon: Kreamer berbicara tentang menggunakan "mata yang lembut" untuk mengambil bagian di lingkungan sekeliling, sehingga kamu tetap santai, namun waspada. Di tempat kerja, ini berarti bersandar dari pekerjaan yang berat sekali sehari untuk melihat kegembiraan di cakrawala. "Intinya adalah untuk melihat apa yang mungkin datang di perusahaan Anda dalam satu bulan atau satu tahun, sehingga Anda tidak ketinggalan. Tinggal menyadari artinya Anda siap untuk bertindak ketika Anda perlu," katanya.

3. Ambil lompatan: Ini merupakan salah satu dari tiga cara agar karir tidak stagnasi. Sebuah penelitian baru menunjukkan, 46 persen orang Amerika yang ingin mengganti pekerjaan tidak mengambil langkah-langkah konkrit untuk bergerak. Seperti Memupuk jalan, yakni minum kopi seminggu sekali dengan seseorang yang kamu tidak tahu terlalu baik, membuat satu panggilan dingin sehari, menghadiri kuliah tentang sesuatu yang berada di luar definisi yang ketat dari bidang kamu, dan mengobrol dengan orang di sebelah kamu. Kesemuanya dapat  memperluas jaringan kontak kamu. “Hidup adalah perubahan. Belajar untuk merangkul arus,” kata Kremer. (realsimple.com)