Find Us On Social Media :

Ini Penyebab Mengapa Tidak Produktif di Kantor

By Esra Dopita M Sidauruk, Senin, 20 Juli 2015 | 16:00 WIB

Ini Penyebab Mengapa Tidak Produktif di Kantor

Intisari-Online.com - Memang tidak menyenangkan rasanya terkurung di kantor selama lebih dari 9 jam. Terlebih harus bekerja hingga larut malam akibat banyaknya tugas yang belum selesai atau terpaksa harus membawa pulang pekerjaan yang tertunda. Hal itu tentu menyebabkan kita menjadi tidak produktif bekerja. Lantas, apa yang menyebabkan kita tidak produktif? Ada beberapa hal yang menjadi penyebab mengapa tidak produktif di kantor.

1. Tidak percaya penjadwalan. Penjadwalan waktu sangat penting dan berguna. Ia berguna sebagai alat manajemen waktu yang mengatur semua tenggat yang kita hadapi, juga apa yang harus kita lakukan: pertemuan, membuat laporan, dan sebagainya. Kita akan memiliki gagasan yang lebih baik dari apa yang harus memprioritaskan dan bisa mendapatkan gambaran kasar tentang bagaimana mendapatkan hal-hal yang dilakukan selama proses perencanaan.

2. Asik dengan media sosial. Media sosial seperti Twitter, Facebook, dan Instagram memang membantu kita melacak dan tetap up to date dengan apa yang terjadi di seluruh dunia. Akan tetapi, kita harus mengakui bahwa ini adalah alasan utama kita menyimpang dari tugas yang kita kerjakan dan ini penyebab mengapa tidak produktif di kantor.

3. Terlalu banyak waktu untuk tidak bekerja. Selain asik bermain media sosial yang membuat tidak produktif, terlalu banyak waktu yang digunakan untuk tidak bekerja seperti sibuk browsing hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan, menonton film, atau bahkan sibuk memantau atau kepo seseorang melalui medsos juga membuat kita menjadi tidak produktif di tempat kerja. Ini sangat memboroskan waktu.

4. Jangan makan berat. Makanan yang kita makan berperan dalam bagaimana tubuh kita bereaksi. Jika tidak ingin merasa lesu pascamakan siang, disarankan untuk tidak memiliki terlalu banyak karbohidrat atau makanan berlemak untuk makan siang.

5. Menunggu motivasi. Memaksa diri untuk termotivasi dan produktif memang sulit. Orang harus memahami bahwa kemauan dan pengendalian diri adalah hal-hal yang akan membantu menyelesaikan pekerjaan.