Find Us On Social Media :

9 Pekerjaan yang Memiliki Beban Kerja Dua Kali Lipat Setelah Menikah (2)

By Esra Dopita M Sidauruk, Selasa, 11 Agustus 2015 | 10:00 WIB

9 Pekerjaan yang Memiliki Beban Kerja Dua Kali Lipat Setelah Menikah (2)

Intisari-Online.com - Menikah sungguh menakjubkan. Masa-masa pernikahan menjadi masa yang indah dan menyenangkan. Tetapi, ada beberapa pekerjaan yang membuat tugas tersebut menjadi dua kali lipat lebih berat setelah menikah dan rasanya jika sudah begitu menjadi rindu kehidupan melajang. Berikut ini adalah sembilan pekerjaan yang memiliki beban kerja dua kali lipat setelah menikah

5. Ahli Gizi: Kamu pasti dituntut harus bisa masak dan selalu masak setelah menikah. Ini akan jadi pekerjaan yang dua kali lipat lebih berat apalagi jika kamu sangat sibuk dengan pekerjaanmu di luar rumah.

6. Public Relation: Ketika teman dari anak kamu ada yang berulang tahun secara otomatis suami kamu akan meminta kamu untuk hadir menemani si buah hati. Kamu sering dipercayakan dengan hal itu karena profesimu sebagai public relation yang sering diasumsikan lebih cerewet dan sosial.

7. Terapis: Ketika masih muda, perempuan mencurahkan isi hati dan jiwa mereka kepada teman-teman wanita lainnya. Tetapi, laki-laki dapat membangun persahabatan seumur hidup dengan orang lain dan tidak pernah berbicara tentang perasaan lajang. Dan di situlah istri datang. Istri yang berprofesi sebagai terapis ingin suami bisa membuka diri, tetapi kadang-kadang hal tersebut justru terasa lebih sulit.

8. Dokter: Dokter merupakan salah satu dari sembilan pekerjaan yang memiliki beban kerja dua kali lipat setelah menikah. Biasanya kamu dapat menolong orang dengan senang hati, namun ketika pasangan atau anakmu ada yang sakit kamu menjadi sangat khawatir dan bingung siapa yang harus ditolong terlebih dahulu.

9. Pramu Pijat: Setelah menikah ini akan menjadi lebih berat karena kamu harus lebih berhati-hati dan menjaga sikap saat memijat. Kamu diminta untuk memijat punggung, bahu, betis, kaki, tangan, dan bagian lainnya. Mungkin hal ini dapat membuat pasangan menjadi cemburu atau berpikiran negative pada kamu. (sheknows.com)