Perbandingan Pembangunan Jalan Umum Era Jokowi dan SBY, Jokowi Kalah?

Yoyok Prima Maulana

Penulis

Perbandingan pembangunan jalan era Presiden Jokowi dan SBY.

Intisari-online.com - Presiden Joko Widodo maupun mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkenal sama-sama gencar membangun jalan sebagai sarana transportasi.

Untuk pembangunan jalan tol atau berbayar, permbangunan di era Jokowi terlihat lebih masif dibanding era SBY.

Menurut data dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), selama 2004-2014, SBY hanya membangun jalan tol sepanjang 189,2 kilometer saja.

Angka ini jauh jika dibandingkan dengan panjang tol yang dibangun Jokowi sejak tahun 2014.

Tercatat, Jokowi telah membangun jalan tol sepanjang 1.762,3 kilometer sejak menjabat sebagai Presiden RI pada tahun 2014.

Tapi, bagaimana dengan pembangunan jalan nasional atau tidak berbayar?

Berikut perbandingan pembangunan jalan nasional oleh dua pemimpin tersebut:

Pemerintahan SBY tercatat lebih unggul daripada pemerintahan Jokowi.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), selama menjabat sebagai presiden RI pada tahun 2004-2014, SBY tercatat sudah berhasil menambah jalan sepanjang 144.825 kilometer.

Atau 38,83 persen dari total panjang nasional 372.928 kilometer pada 2004 menjadi 517.753 kilometer pada 20141.

Selama satu dekade, jalan negara tercatat bertambah 11.804 kilometer, dari 34.628 kilometer pada 2004 menjadi 46.432 kilometer pada 20141.

Kemudian, total panjang jalan provinsi bertambah 13.403 kilometer menjadi 53.528 kilometer dari sebelumnya 40.125 kilometer pada 2004.

Sedangkan jalan kabupaten/kota bertambah sepanjang 119.618 kilometer menjadi 417.793 kilometer dari 298.175 pada 20041.

Di sisi lain, berdasarkan data dari BPS, total panjang jalan pada era pemerintah Jokowi sejak 2014 sampai dengan 2020, hanya mengalami penambahan sepanjang 30.613 kilometer (km).

Atau 5,91 persen dari 517.713 km pada 2014 menjadi 548.366 km pada 20201.

Secara lebih detail, panjang jalan negara pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo hanya bertambah 592 km dari 46.432 km menjadi 47.024 km.

Sementara ketika berbicara tentang total jalan Provinsi, maka Jokowi setidaknya sudah memberikan penambahan sepanjang 1.317 km menjadi 54.845 km pada 2020 dari total panjang jalan 53.528 km pada 2014.

Smentara penambahan jalan kabupaten/kota dari 417.793 km menjadi 446.497 atau bertambah 28.794 km.

Artikel ini dibuat dengan bantuan AI

Baca Juga: Sejarah BLT dari Periode Presiden SBY hingga Presiden Jokowi

Artikel Terkait