Find Us On Social Media :

Di Balik Peristiwa Reformasi, Begini Detik-detik Jatuhnya Soeharto Setelah 32 Tahun Berkuasa

By Moh. Habib Asyhad, Minggu, 21 Mei 2023 | 18:17 WIB

Setelah melakukan berbagai pertimbangan, Soeharto akhirnya memutuskan mundur setelah 32 tahun jadi presiden Indonesia. Orang-orang mengenangnya sebagai lahirnya era reformasi.

Setelah melakukan berbagai pertimbangan, Soeharto akhirnya memutuskan mundur setelah 32 tahun jadi presiden Indonesia. Orang-orang mengenangnya sebagai lahirnya era reformasi.

Intisari-Online.com - Orang-orang mengenang 21 Mei sebagai harinya reformasi.

Di tanggal ini, pada 1998 lalu, Soeharto resmi lengser dari singgasananya setelah 32 tahun memerintah Indonesia.

Ini adalah masa ketika ribuan mahasiswa dan masyarakat ramai-ramai menduduki Gedung DPR/MRR merayakan tumbangnya Orde Baru.

Lalu seperti apa detik-detik jatuhnya Soeharto dari kekuasaan?

21 Mei 1998, Presiden Soeharto mengumumkan pengunduran diri sebagai presiden.

Sudah 32 tahun dia menjadi orang nomor satu di Indonesia.

Setelah mengundurkan diri, Soeharto menyerahkan kekuasaan kepada Wakil Presiden BJ Habibie yang menandai awal pemerintahan reformasi dalam sejarah Indonesia.

Pengunduran diri Soeharto itu dilakukan setelah muncul desakan agar ia turun dari kursi presiden menyusul krisis moneter yang melanda Indonesia serta demonstrasi besar-besaran dan kerusuhan di berbagai daerah.

Pada 18 Mei 1998, terjadi demonstrasi besar yang dilakukan mahasiswa di gedung DPR/MPR.

Sebenarnya beberapa bulan sebelumnya sudah ada demonstrasi oleh mahasiswa, namun tidak sebesar pada hari itu.

Dikutip dari Kompas.com Kamis (18/5/2023), para mahasiswa merangsek masuk dan menduduki gedung DPR/MPR.