Find Us On Social Media :

Tipe Pekerja Seperti Apakah Kamu? (1)

By Esra Dopita M Sidauruk, Jumat, 2 Oktober 2015 | 12:00 WIB

Tipe Pekerja Seperti Apakah Kamu? (1)

Intisari-Online.com - Terus melemahnya rupiah terhadap dollar AS tak hanya berimbas pada lesuhnya perekonomian, namun juga pada dunia pekerjaan. Bergejolaknya ekonomi membuat beberapa orang kesulitan mencari pekerjaan akibat dari beberapa perusahaan yang memilih untuk sementara tidak merekrut karyawan baru. Hal ini tentu membuat semakin ketat persaingannya. Lalu, apa yang bisa dilakukan? Sambil menunggu pekerjaan yang tepat, sangatlah penting untuk memahami tipe pekerja seperti apa kamu. Nah, berikut ini adalah 10 tipe kepribadian yang dapat memperoleh pekerjaan lebih baik

1. Jiwa promosi: Apakah sebuah pertandingan olahraga akan berjalan seru tanpa sekelompok pemandu sorak? Tentu rasanya akan kurang seru. Begitu juga halnya dengan pekerjaan yang tidak memiliki promosi, membuat perusahaan menghilang di pasaran. Tipe kepribadian ini sangat tegas, memahami keadaan yang mendesak, dan bersedia mempertaruhkan apapun.

2. Multitasking: Multitasking tak bisa dihindari karena tuntutan pekerjaan dan persaingan kerja yang semakin tinggi. Akan tetapi, tidak semua orang bisa diberi task multi. Ada beberapa yang bisa menangani dua pekerjaan sekaligus, namun ada pula orang yang tidak bisa melakukan hal itu. Jika dipaksakan, produktivitas, dan kreativitas mereka malah bisa mengendur. Makanya kenali karakter masing-masing, sembari membangun fondasi energi.

3. Siap sedia: Accommodator adalah kepribadian yang bersedia memenuhi tuntutan apapun. Mereka bersedia bekerja sama melakukan apa pun meski dengan tuntutan yang tidak mungkin dan deadline.

4. Peran terbalik: Peran terbalik merupakan salah satu dari 10 tipe kepribadian yang dapat memperoleh pekerjaan lebih baik. Kepribadian ini memiliki pandangan dan keyakinan yang berlawanan dengan perusahaan. Mereka melakukan keyakinan dengan baik, menghasilkan pertumbuhan, menghasilkan perspektif, dan wawasan yang perusahaan gagal melihatnya. Terkadang, mereka juga berfungsi sebagai rival yang berpura-pura, sehingga lebih meningkatkan peluang keberhasilan dan produktivitas.(TimesofIndia