Find Us On Social Media :

10 Tanda Kamu Korban 'Bullying' di Kantor (2)

By Esra Dopita M Sidauruk, Jumat, 9 Oktober 2015 | 13:30 WIB

10 Tanda Kamu Korban 'Bullying' di Kantor (2)

Intisari-Online.com - Praktek bullying tidak hanya terjadi di sekolah, namun juga di tempat kerja. Biasanya bullying atau intimidasi di tempat kerja dilakukan oleh mereka yang memiliki kekuasaan dan otoritas yang besar. Misalnya, atasan kepada bawahan, senior kepada junior, atau teman yang setara tapi dianggap lemah. Perilaku bullying memang tidak mudah ditangkap dan disadari. Nah, berikut ini 10 tanda kamu korban bullying di kantor, yang membantu kamu memahami apakah kamu menjadi korban bullying atau tidak: 

6. Kesehatan terganggu: Bullying dapat menyebabkan depresi, kecemasan, serangan panik, dan perubahan suasana hati. Ada gejala fisik seperti peningkatan tekanan darah, detak jantung yang cepat, dan kehilangan nafsu makan atau makan berlebihan. Ini merupakan tanda-tanda fisik yang muncul akibat praktek bullying di tempat kerja.  

7. Mengalami kekerasan verbal: Kamu sering menjadi sasaran negatif, seperti mendapat bahasa kasar dan sering ditegur di depan seluruh kantor. Kamu menjadi bahan becanda kasar oleh rekan kerja, yang membuat kamu menjadi tidak nyaman dan mengalami intimidasi verbal.

8. Pekerjaan berkurang: Dedikasi kamu untuk pekerjaan tidak diakui oleh atasan kamu atau atasan memberikan kredit atau tugas kepada rekan kerja lain. 9. Sering dikritik: Sering menerima kritikan tanpa membangun merupakan salah satu dari 10 tanda kamu korban bullying di kantor. Tampaknya di mata atasan, kamu tidak efektif dan tidak profesional. Umpan balik selalu diberikan dalam bentuk kritik dan disampaikan dengan cara yang membuat kamu merasa buruk tentang diri kamu atau mengikis mentalitas kamu. Tidak ada upaya untuk memberikan bimbingan.

10. Diberikan kendala tidak beralasan: Jika atasan sengaja membuat hambatan di depan kamu untuk mencegah keberhasilan kamu menyelesaikan proyek, maka hal tersebut adalah tindakan utama dari praktek bullying. Kamu berhak mendapatkan keberhasilan, namun jika tempat kerja menghalangi hal itu, maka saatnya kamu berpikir dan membuat keputusan untuk segera angkat kaki.(TimesofIndia