Find Us On Social Media :

Pangeran Seda Krapyak, Penerus Kerajaan Mataram Islam yang Menantang VOC

By Afif Khoirul M, Minggu, 14 Mei 2023 | 09:20 WIB

Ilustrasi - Pangeran Seda Krapyak, Raja Mataram yang Menantang VOC

Intisari-online.com - Pangeran Seda Krapyak adalah anak dari Panembahan Senopati, raja pertama sekaligus pendiri Kerajaan Mataram Islam.

Ia dilahirkan pada tahun 1586 dengan nama asli Panembahan Hadi Hanyokrowati.

Ia menerima warisan takhta Mataram Islam setelah ayahnya meninggal pada tahun 1601.

Pangeran Seda Krapyak meneruskan cita-cita ayahnya untuk menggabungkan Pulau Jawa di bawah kekuasaan Mataram dan menghalau kekuasaan asing dari Nusantara.

Salah satu kekuasaan asing yang menjadi lawan utama Mataram adalah VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) atau Kongsi Dagang Hindia Belanda.

VOC dibentuk pada tahun 1602 oleh Belanda dengan tujuan untuk mengendalikan dan memonopoli perdagangan rempah-rempah di Asia, terutama Indonesia.

VOC juga terus berusaha memonopoli perdagangan di Jawa yang membuat para pedagang pribumi mulai mengalami kemunduran.

Oleh karena itu, Pangeran Seda Krapyak sangat menentang eksistensi VOC di Nusantara, terutama di Jawa.

Salah satu perlawanan Pangeran Seda Krapyak terhadap VOC terjadi pada tahun 1618, ketika Gubernur Jenderal VOC, Jan Pieterzoon Coen memerintahkan anggotanya, Vander Marct menyerang Jepara.

Penyerangan ini membuat Mataram mengalami kerugian yang sangat besar.

Pangeran Seda Krapyak tidak tinggal diam dan membalas serangan tersebut dengan mengirim pasukan Mataram ke Jepara.

Baca Juga: Inilah Weton Titisan Panembahan Senopati, Apa Saja Ciri-ciri dan Keistimewaannya?