Find Us On Social Media :

7 Mitos Tentang Mengelola Perhatian di Tempat Kerja (1)

By Esra Dopita M Sidauruk, Jumat, 18 Desember 2015 | 11:30 WIB

7 Mitos Tentang Mengelola Perhatian di Tempat Kerja (1)

Intisari-Online.com - Dalam setiap pekerjaan tentu akan menemukan gangguan, mulai dari suasana kantor yang bising, rekan kerja yang menjengkelkan, hilangnya konsentrasi, dan sebagainya.  Namun, apapun gangguan tersebut, kita harus bisa melawannya dan tetap fokus bekerja. Berikut ini adalah tujuh mitos tentang mengelola perhatian di tempat kerja:

1. Saya dapat memperhatikan dari belakang ruangan

Sebetulnya, perhatian tergantung pada seberapa dekat kita terhadap rangsangan sensorik. Untuk menciptakan ide-ide baru, kita harus bekerja di ruang di mana orang bisa mendengar dengan baik, melakukan kontak mata dengan satu sama lain, dan dapat melihat dokumen dan materi bersama. Jadi, jika kamu merasa lebih dapat memperhatikan dari belakang ruangan, itu berarti hanya mitos.

2. Duduk sepanjang hari akan membantu lebih fokus

Hal ini jelas salah. Selain mengancam kesehatan, duduk terlalu lama juga dapat merusak kemampuan kita untuk berkonsentrasi. Ketika sudah sulit berkonsentrasi, cobalah untuk berjalan-jalan atau lakukan peregangan untuk mendorong kamu bersemangat kembali. Itulah mengapa duduk sepanjang hari dapat membantu tetap fokus merupakan satu dari tujuh mitos tentang mengelola perhatian di tempat kerja.

3. Menggambar hanya untuk tipekel kreatif

Orang berpikir dalam berbagai bentuk, gambar dan pola, tidak dalam angka dan huruf. Menggunakan alat digital dan analog untuk memvisualisasikan informasi dapat mendukung pemikiran yang lebih baik dan semakin memusatkan perhatian. Menggambar tak hanya untuk mereka yang kreatif. Dengan menggambar dapat membantu otak mengatur informasi dan membuat sketsa ide-ide. (TimesofIndia)