Penulis
Intisari-online.com - Indonesia memiliki industri senjata militer yang cukup maju.
Salah satu perusahaan yang memproduksi senjata dan alutsista adalah PT Pindad, yang merupakan BUMN.
PT Pindad telah berhasil membuat berbagai macam senjata canggih yang diminati oleh banyak negara di dunia.
Salah satu negara yang menjadi pembeli senjata canggih dari Indonesia adalah Amerika Serikat (AS), negara superpower dengan militer terkuat di dunia.
AS telah membeli beberapa senjata canggih dari Indonesia, baik untuk kepentingan militer maupun sipil.
Apa saja senjata-senjata tersebut? Berikut penjelasannya:
1. Senapan SS2
Senapan SS2 adalah senapan serbu buatan PT Pindad yang merupakan versi lanjutan dari senapan SS1.
Senapan ini memiliki berbagai varian, seperti SS2-V1, SS2-V2, SS2-V4, SS2-V5, dan SS2-V7.
Senapan ini menggunakan kaliber 5,56 mm dan mampu menembak hingga jarak 500 meter.
Senapan SS2 telah digunakan oleh TNI dan Polri, serta beberapa negara lain seperti Thailand, Singapura, Nigeria, Zimbabwe, dan Mozambik.
Baca Juga: Ukraina Akhirnya Kerahkan Pasukan Rahasia Dari 'Dunia Bawah' Ini Untuk Kalahkan Rusia
AS juga menyukai senapan ini dan telah membeli sekitar 5.000 unit untuk keperluan pelatihan militer.
2. Meriam Caesar 155 mm
Meriam Caesar 155 mm adalah meriam lapangan yang diproduksi oleh PT Pindad bekerja sama dengan perusahaan Prancis Nexter Systems.
Meriam ini memiliki kelebihan dalam hal mobilitas, akurasi, dan jangkauan tembak.
Meriam ini mampu menembak hingga jarak 42 km dengan amunisi konvensional dan 55 km dengan amunisi roket.
Meriam Caesar 155 mm telah digunakan oleh TNI AD sejak tahun 2012. AS juga menghargai meriam ini dan telah memesan sebanyak 37 unit untuk keperluan uji coba.
3. Anoa 6x6
Anoa 6x6 adalah kendaraan lapis baja buatan PT Pindad yang memiliki berbagai fungsi, seperti angkut personel, ambulans, komando, pemadam kebakaran, dan lain-lain.
Anoa 6x6 menggunakan mesin diesel Renault MIDR 062045 turbocharged intercooled yang mampu menghasilkan tenaga 320 hp.
Anoa 6x6 telah digunakan oleh TNI AD sejak tahun 2008.
AS juga mengakui kualitas kendaraan ini dan telah membeli sebanyak 20 unit untuk keperluan misi perdamaian PBB di Lebanon.
4. Rudal C-705
Rudal C-705 adalah rudal anti-kapal buatan PT Pindad bekerja sama dengan perusahaan China CPMIEC.
Rudal ini memiliki berat sekitar 350 kg dan panjang sekitar 3 meter.
Rudal ini menggunakan sistem panduan radar aktif dan mampu menembak hingga jarak 120 km dengan kecepatan Mach 0,9.
Rudal C-705 telah digunakan oleh TNI AL sejak tahun 2014.
AS juga tertarik dengan rudal ini dan telah membeli sebanyak 16 unit untuk keperluan uji coba.
Itulah beberapa senjata canggih buatan Indonesia yang dibeli oleh Amerika Serikat.
Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kemampuan dalam bidang industri pertahanan dan mampu bersaing di pasar global.