Penulis
Seorang karyawati di Cikarang mengaku diajak atasannya staycation dengan iming-iming perpanjangan kontrak.
Intisari-Online.com -Seorang karyawati di sebuah pabrik di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, membuat pengakuan mengejutkan.
Wanita berinisial AS itumengaku, bosnya yang berposisi sebagai manajer berkali-kali mengajaknya jalan berdua.
Iming-imingnya, perpanjangan kontrak.
Apa yang dialaminya tentu membuatnya risih.
"Sudah hampir enam bulan ngajak ayo makan," katanya, dilansir Kompas.com, Jumat (5/5).
"Selalu nagih, lama-lama saya jadi risih, terus takut."
AD bercerita,ajakan bosnya itu bahkan membuat batinnya tertekan.
Atasannya selalu memaksa dan mengancam untuk memutus kontrak kerja AD di perusahaan.
"Iming-imingnya itu kalau mau diperpanjang, harus mau diajak jalan, kalau enggak mau diajak jalan, ya sudah, habis kontrak saja," ungkap AD.
Meski dengan segala tekanan dari atasannya, namun AD selalu mengelak dan meminta agar tidak jalan berdua saja.
"Dia (atasan AD) selalu tanya kapan jalan berdua, saya selalu alasan 'iya, nanti. Saya maunya bareng-bareng', tapi dia selalu enggak mau, maunya berdua," kata AD.
"Lama-lama dia kesal, akhirnya saya tegaskan dia lewat pesan WhatsApp bilang 'maaf pak, saya enggak bisa jalan berdua', di momen itu dia langsung marah, nomor saya diblokir, padahal kan saya masih kerja di situ."
Sebelumnya, isu soal menerima ajakan bos demi perpanjangan kontrak ramai di media sosial.
Salah satu akun yang membicarakan soal isu tersebut adalah akun Twitter dengan nama pengguna @miduk17.
Dalam cuitannya, ia bahkan menilai masalah tersebut sudah menjadi rahasia umum di kalangan pekerja di Cikarang.
Cuitan yang ditulis pada Minggu (30/4/2023) itu hingga kini masih diperbincangkan.
"Banyak yg up soal perpanjangan kontrak di perusahaan area Cik*rang. Ada oknum atasan perusahaan yg mensyaratkan harus STAYCATION bersama karyawati agar mendapatkan perpanjangan kontrak," cuit akun tersebut di akun Twitternya.
"Yg mengerikan, ini ternyata sudah RAHASIA UMUM perusahaan dan hampir semua karyawan tahu," lanjut informasi akun tersebut.
Lalu bagaimana menghadapi bos yang genit?
Jika bos atau atasan sudah mulai aneh-aneh dan bahkan sudah mengarah ke sesuatu yang tidak senonoh, lakukan hal-hal berikut:
1. Jaga jarak
Apakah sikap ramah atasan Anda membuat Anda tidak nyaman?
Misalnya saja, dengan mencondongkan tubuhnya dekat ke layar komputer Anda saat Anda sedang mengetik (bermaksud ingin mendekati Anda).
Jika Anda membiarkannya, ia akan menganggap itu sinyal kalau Anda membuka diri.
Menjauhlah dari kursi sebagai tanda Anda tidak menoleransi perilakunya.
2. Kontrol bahasa tubuh
Gunakan ekspresi wajah, gerak tubuh, postur, dan reaksi nonverbal umum yang biasa dilakukan sehari-hari.
Coba ingat, apakah ada gerak-gerik yang tanpa sadar Anda lakukan untuk “mengundang” dia?
Misalnya saja, gerakan mata atau senyum centil. Jika ya, hentikan segera.
3. Tetap profesional
Berperilaku dan berpakaianlah yang lugas juga sopan.
Jika atasan sering sekali memanggil Anda ke ruangannya untuk hal-hal yang tak terlalu penting, lebih baik ajak teman lain saat masuk ke ruangannya.
Jangan menerima begitu saja ajakannya untuk “rapat” di luar kantor jika agendanya tak jelas.
4. Hindari permainan kekuasaan
Alih-alih menolak atasan, Anda membuatnya cemburu dengan menggoda atau mendekati rekan kerja pria di kantor.
Ditakutkan, atasan tidak bersikap fair dan merugikan keberadaan teman kerja Anda itu.
5. Petunjuk suami atau pacar
Jika Anda sudah mempunyai suami atau pacar, secara tak langsung tunjukkan itu kepada atasan.
Misalnya, dengan memuat foto pasangan di meja kerja, mengatakan dengan lantang nanti sore Anda akan dijemput oleh pasangan, memakai cincin tunangan atau kawin, atau juga memasang foto bersama pasangan di jejaring sosial.
6. Laporkan!
Tindakan atasan sudah tidak bisa ditoleransi. Banyak tugas yang diberikan atasan lebih karena subyektivitas perasaannya.
Bicarakan hal ini dengan bagian HRD. Katakan saja kalau Anda sudah tidak nyaman dan kelakuannya sudah di luar batas profesionalisme kerja.