Find Us On Social Media :

Jangan Menulis Kalimat Deskriptif di Email

By Esra Dopita M Sidauruk, Selasa, 19 Januari 2016 | 08:00 WIB

Jangan Menulis Kalimat Deskriptif di Email

Intisari-Online.com - Siapapun Anda, tak peduli apa profesi Anda, mulailah dari sekarang untuk menulis e-mail secara singkat, jelas, dan tegas. Sebab, hal itu dapat membuat Anda menerima jawaban yang cepat dan singkat pula. Jangan menulis kalimat deskriptif di email

“Hai, maaf untuk kesalahan Anda, namun saya hanya ingin berbagi ide dengan Anda. Saya bukan ahli tapi saya harap ini akan berguna bagi Anda”

Jika Anda pernah menulis sebuah e-mail seperti kalimat di atas, ada alat baru yang dapat membantu Anda mengurangi kata-kata dan menulis e-mail lebih tegas, yakni Plugin e-mail yang disebut  'Just Not Sorry'.

Alat ini bertujuan membantu wanita menulis e-mail lebih baik, seperti pemeriksa ejaan, menggarisbawahi kata-kata, dan frase yang meremehkan e-mail Anda, di antaranya maaf, saya pikir, hanya, sebenarnya, atau saya bukan ahli. Alat ini bermanfaat bagi siapa saja dengan pekerjaan kantor, khususnya kaum muda di awal karier mereka.

Menulis e-mail yang jelas dan ringkas adalah cara mudah untuk membangun rasa hormat di antara rekan kerja. Cara lain meringkas e-mail adalah menghapus kata-kata yang tidak perlu atau bersifat deskriptif, seperti kata keterangan atau kata sifat di antaranya sangat, benar-benar, dan paling. Hal ini adalah cara yang sangat mudah untuk membuat e-mail Anda sangat pendek dan lebih tegas.

Jika Anda perlu menulis e-mail yang panjang, yakni lebih dari sekitar 150 kata, maka perlu menggunakan sub judul, paragraf baru, atau menggunakan format, seperti poin-poin, angka, huruf miring atau huruf tebal. Hal ini dengan jelas dapat menguraikan apa yang Anda butuhkan dari penerima e-mail.

Pastikan untuk menyatakan dengan jelas apa yang Anda butuhkan dari penerima e-mail. Misalnya, informasi dan waktu pertemuan. Nah, mulailah dari sekarang menulis e-mail secara singkat, jelas, dan tegas. (Workopolis.com)