Intisari-Online.com - Kritik atau pengkritik akan selalu ada dalam setiap kehidupan maupun keputusan yang kita ambil, termasuk keputusan karier. Biasanya, kritik datang dari orang terdekat, yakni keluarga atau teman. Nah, lalu bagaimana cara menghadapi si tukang kritik? Berikut ini adalah empat cara menghadapi si “tukang” kritik pada karier kita:
1. Berterima kasih kepada pemberi kritik: Mereka adalah orang-orang yang peduli terhadap kamu. Namun, kamu tetap memegang kendali dalam mengambil keputusan. Anyway, only you who know your true strengths, weaknesses, and aspiration and you can make it happen or fail. Jadi, anggaplah kritik sebagai masukan kalau hal itu memang kebenarannya.
2. Lihat siapa yang memberi kritik: Jika pemberi kritik adalah orang yang bisa dipercaya dan memiliki motivasi baik, ada baiknya kamu mendengar serta menyaring kritik tersebut. Namun, jika pemberi kritik adalah teman atau angggota keluarga yang tidak terlalu mengenal kamu, kemungkinan mereka hanya melihat sesuatu dari sisi mereka atau pengalaman pribadi. Bahkan, bukan tidak mungkin mereka tidak ingin kamu berhasil. Perlakukan kritik dengan bijak.
3. Jangan memasukan ke dalam hati: Terlalu banyak orang yang sensitif saat mendengar kritik, lalu merasa sakit hati atau bertindak reaktif. Jangankan melangkah maju, banyak yang kemudian mengubur mimpi. Oleh karena itu, bedakan kritik terhadap tindakan dan pemikiran kamu dengan kritik terhadap pribadi kamu.
4. Hasil adalah bukti terbaik: Buktikan bahwa kamu bisa mewujudkan impian kamu. sering kali orang tidak bisa melihat usaha yang kamu lakukan, tapi jika kamu mampu membuahkan hasil seseuai dengan usaha dan kerja keras kamu, prestasi kamu pun akan bisa terlihat lebih jelas. (Buku Go Global, Handi Kurniawan)