Find Us On Social Media :

Berbagi Meja Kerja Berdampak Negatif Bagi Pekerja Introvert

By Esra Dopita M Sidauruk, Selasa, 23 Februari 2016 | 08:00 WIB

Berbagi Meja Kerja Berdampak Negatif Bagi Pekerja Introvert

Intisari-Online.com - Hot desking menjadi salah satu model kerja yang paling umum digunakan saat ini. Meski tengah populer, ternyata model hot desking tidak sepenuhnya disukai oleh para pekerja, khususnya pekerja dengan kepribadian introvert. Alasannya, model hot desking berdampak negatif bagi pekerja introvert, di antaranya secara konstan dapat menghambat kinerja dan mengganggu produktivitas.

Model hot desking adalah berbagi meja kerja dengan orang-orang dari berbagai tingkat duduk berdekat satu sama lain. Model ini juga dikenal sebagai model dengan jumlah karyawan lebih banyak dibandingkan jumlah meja, sehingga menjadi sempit. Berikut ini adalah alasan lain, yang membuat model hot desking berdampak negatif bagi pekerja introvert:

1. Takut berinteraksi: Salah satu ketakutan terbesar yang dihadapi introvert adalah berkomunikasi dengan orang-orang. Model hot desking menuntut para pekerja untuk saling berinteraksi satu sama lain, sehingga jarang sekali dapat menikmati momen yang tenang atau privasi.

2. Kurang berpikir: Meskipun tidak mampu menempatkan ide-ide lebih sering, namun pribadi introvert memiliki proses berpikir yang sangat inovatif. Model hot desking membuat mereka merasa terancam saat bekerja di ruang berantakan dengan orang-orang yang merecoki dari waktu ke waktu. Dengan begitu banyak orang yang mencoba untuk mengungguli satu sama lain, sehingga mereka bakal kehilangan dukungan dari orang-orang atas pikiran atau ide mereka.

3. Takut salah paham: Model hot desking membuat orang duduk berdekat satu sama lain, sehingga berbicara secara berlebihan tidak bisa dihindari. Karena memiliki kepribadian tertutup, sehingga sangat mudah bagi orang lain salah paham kepada mereka dan menganggap mereka pribadi yang sombong dan enggan bersosialisasi. Hal tersebut pada akhirnya dapat menghambat produktivitas karena mereka kurang proaktif dibandingkan yang lain, terutama ketika ada banyak pesaing yang berperan sama.

(TimesofIndia)