Intisari-online.com - Weton Jawa adalah perhitungan hari lahir seseorang yang digunakan sebagai patokan untuk merujuk pada ramalan tertentu.
Weton Jawa terdiri dari hari (dino) dan pasaran (pancawara) yang memiliki nilai neptu tertentu. Nilai neptu ini dipercaya dapat mencerminkan karakter dasar seseorang sejak lahir.
Karakter dasar seseorang berdasarkan weton Jawa dapat mempengaruhi minat, bakat, dan kecocokan seseorang dalam melakukan berbagai aktivitas, termasuk spiritualitas.
Salah satu aktivitas spiritual yang dapat dilakukan berdasarkan weton Jawa adalah meditasi.
Meditasi adalah latihan konsentrasi pikiran yang bertujuan untuk mencapai ketenangan, kesadaran, dan keseimbangan batin.
Meditasi dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan fisik dan mental, seperti mengurangi stres, meningkatkan imunitas, memperbaiki suasana hati, meningkatkan kreativitas, dan sebagainya.
Namun, tidak semua orang dapat melakukan meditasi dengan mudah dan efektif. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hasil meditasi, seperti waktu, tempat, posisi tubuh, nafas, pikiran, dan lain-lain.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara meditasi yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan masing-masing individu.
Salah satu cara untuk menentukan cara meditasi yang cocok adalah dengan menggunakan weton Jawa.
Berdasarkan weton Jawa, setiap orang memiliki karakter dasar yang berbeda-beda, yang dapat dilihat dari nilai neptu hari lahir dan pasaran.
Nilai neptu ini juga berkaitan dengan elemen alam, seperti api, angin, air, tanah, dan kayu.
Baca Juga: Cara Mengetahui Hari Baik untuk Berbagai Keperluan Menurut Weton Jawa