Find Us On Social Media :

Kasus Junko Furuta, Gadis Cantik yang Dirudapaksa Antek Yakuza, Jasadnya Dibeton

By Ade S, Senin, 10 April 2023 | 08:30 WIB

Kasus Junko Furuta yang melibatkan antek Yakuza

Intisari-Online.com - Kasus Junko Furuta yang diduga melibatkan pembunuhan dan pemerkosaan mengguncang Jepang pada tahun 1989.

Gadis cantik berusia 17 tahun ini menjadi korban kekejaman sekelompok remaja yang diduga terkait dengan Yakuza.

Selama 44 hari, Junko mengalami penyiksaan dan pemerkosaan yang mengerikan sebelum akhirnya jasadnya dibeton dan ditemukan beberapa bulan kemudian.

Kisah tragis ini mengekspos sisi gelap kehidupan remaja di Jepang dan menimbulkan pertanyaan tentang peran Yakuza dalam kasus ini.

Berikut ini kisah lengkapnya.

Siswa Cerdas nan Cantik

Melansir allthatsinteresting.com, Junko Furuta adalah seorang siswi SMA Jepang yang diculik, diperkosa, dan dibunuh pada akhir tahun 1980-an.

Kasus pembunuhannya dinamai kasus pembunuhan gadis SMA terbungkus semen karena jenazahnya ditemukan dalam sebuah drum beton yang diisi dengan 208 liter semen.

Furuta lahir di Misato, Prefektur Saitama dan tinggal bersama orang tuanya serta kedua saudara laki-lakinya.

Dia dikenal sebagai siswi yang cerdas dan populer di sekolahnya, Yashio-Minami High School.

Baca Juga: Ini Kisah Lengkap Junko Furuta, 'Si Gadis Cantik' yang Disiksa dan Dirudapaksa Antek Yakuza hingga Dibunuh dan Jasadnya Dibeton

Furuta juga bekerja paruh waktu di sebuah pabrik cetakan plastik untuk menabung uang untuk perjalanan wisuda yang telah direncanakannya.

Diculik Sepulang Sekolah

Pada November 1988, Furuta diculik oleh empat remaja laki-laki: Hiroshi Miyano, Jō Ogura, Shinji Minato, dan Yasushi Watanabe.

Keempat remaja tersebut menggunakan lantai dua rumah Minato sebagai tempat berkumpul dan telah terlibat dalam kejahatan sebelumnya seperti merampok tas, pemerasan, dan pemerkosaan.

Malam penculikannya, Furuta sedang dalam perjalanan pulang dari pekerjaannya ketika Minato menendangnya dari sepedanya.

Miyano kemudian berpura-pura menjadi orang yang tidak bersalah dan menawarkan untuk mengantarnya pulang.

Namun, Miyano malah membawa Furuta ke sebuah gudang kosong di mana dia memperkosanya dengan ancaman akan membunuhnya dan keluarganya jika dia berteriak.

Setelah itu, Miyano membawa Furuta ke taman di mana Minato, Ogura, dan Watanabe menunggu. Di sana, ketiga remaja lainnya juga memperkosa Furuta.

Selama 44 hari berikutnya, Furuta disiksa dan diperkosa oleh keempat remaja tersebut serta teman-teman mereka.

Orang Tua Pelaku Takut

Orang tua Minato mengira bahwa Furuta adalah pacar anak mereka karena dia sering berada di rumah mereka.

Baca Juga: Dirudapaksa Oleh 100 Pria Berbeda dan Disiksa 550 Kali Inilah Kisah Mengerikan Junko Furuta 

Namun, mereka tidak melakukan apa-apa meskipun mulai curiga bahwa keberadaan Furuta di rumah mereka tidak selalu atas kemauannya sendiri.

Mereka takut dengan kecenderungan kekerasan anak mereka dan koneksi teman-temannya dengan Yakuza.

Pada akhirnya, setelah 44 hari penyiksaan yang mengerikan, Furuta meninggal dunia.

Jenazahnya ditemukan beberapa bulan kemudian dalam sebuah drum beton yang diisi dengan semen.

Keempat pelaku pembunuhan tersebut kemudian ditangkap dan diadili.

Mereka semua mengaku bersalah dan dijatuhi hukuman yang berkisar dari penahanan di lembaga pemasyarakatan anak hingga 20 tahun penjara.

Kisah pembunuhan Junko Furuta mengguncang Jepang dan mengekspos sisi gelap kehidupan remaja di negara tersebut.

Kasus Jujko Furuta ini juga menimbulkan pertanyaan tentang peran Yakuza dalam kasus ini.

Baca Juga: Bikin Hati Hancur! Inilah Kisah Junko Furuta, Pembunuhan Brutal Seorang Gadis Jepang Berusia 17 Tahun oleh Anak-anak SMA yang Lakukan Tindakan Tidak Manusiawi Ini, Ditemukan dalam Drum Beton!