Find Us On Social Media :

Sunan Kalijaga, Dari Bromocorah Menjadi Penyebar Islam Yang Kafah

By Moh. Habib Asyhad, Senin, 3 April 2023 | 19:17 WIB

Kehidupan Raden Said alias Lokajaya berubah total setelah bertemu Sunan Bonang yang kelak jadi gurunya. Dia kemudian dikenal sebagai Sunan Kalijaga.

Kehidupan Raden Said alias Lokajaya berubah total setelah bertemu Sunan Bonang yang kelak jadi gurunya. Dia kemudian dikenal sebagai Sunan Kalijaga.

Intisari-Online.com - Jika berbicara tentang penyebar Islam paling populer di tanah Jawa, Sunan Kalijaga sepertinya berada di urutan pertama.

Sunan Kalijaga merupakan satu tokoh Walisongo yang berperan besar dalam menyebarkan Islam di tanah Jawa.

Ia dikenal sebagai wali yang sangat lekat dengan muslim di Pulau Jawa, karena kemampuannya memasukkan pengaruh Islam ke dalam tradisi dan budaya Jawa.

Namun, tahukah Anda bahwa sebelum menjadi pendakwah, Sunan Kalijaga adalah seorang perampok yang suka berbuat onar?

Sunan Kalijaga lahir dengan nama Raden Said pada sekitar tahun 1450 Masehi.

Ia adalah putra Ahmad Abdurrahman Ar-Rumi Shahib Maja', seorang bangsawan dan penguasa Tuban.

Di masa mudanya, Raden Said dikenal sebagai remaja nakal yang suka berjudi, minum minuman keras, mencuri, bahkan membunuh orang.

Hal ini membuat ayahnya malu dan mengusirnya dari rumah.

Raden Said kemudian menjadi bromocorah alias penjahat.

Ia sering merampok dan merampas harta orang-orang. Karena itu, ia diberi julukan Brandal Lokajaya.

Suatu hari, ia bertemu dengan Sunan Bonang, salah satu ulama Walisongo yang sedang berdakwah di Tuban.