Akan tetapi sebaliknya, banyak dari kawanan macan ghoib itu yang tersungkur dan terluka.
Singkat cerita, sang raja dari kawanan macan putih tersebut maju dan terjadilah pertempuran sengit diantara keduanya.
Lagi-lagi dengan kesaktiannya, Prabu Siliwangi berhasil mengalahkan sang raja gaib macan putih.
Sejak saat itulah Raja Macan Putih dan seluruh pasukannya mengabdikan diri dan bersedia membantu Prabu Siliwangi selaku penguasa tanah pasundan, dengan taruhan nyawanya.
Dari kesaktian Prabu Siliwangi yang pilih tanding ditambah adanya pasukan macan pengawal gaib (khadam) inilah, ia dapat menjadi raja tersohor di tanah Pasundan.
Makna Simbol Maung Bodas
Maung Bodas tidak hanya menjadi khadam Prabu Siliwangi, tetapi juga menjadi simbol masyarakat Sunda yang menghormati sang prabu sebagai penguasa tanah pasundan.
Oleh karena itu lah kita sering menemukan banyak gambar maupun lukisan seekor macan putih yang selalu berada di sekitar Prabu Siliwangi.
Maung Bodas juga diukirkan di gagang pusaka kujang milik Prabu Siliwangi sebagai tanda penghormatan dan kepercayaan.
Simbol maung bodas merepresentasikan nilai-nilai luhur masyarakat Sunda, seperti keberanian, kesetiaan, kebijaksanaan, dan lain-lain.
Maung bodas juga melambangkan kekuatan dan kewibawaan Prabu Siliwangi sebagai raja Pajajaran yang menguasai tanah Sunda.