Find Us On Social Media :

Bikin Willem Daendels Sampai Ketar-Ketir, Inilah Prajurit Estri Tentara Elit Wanita Mataram yang Ditakuti Belanda

By Afif Khoirul M, Kamis, 30 Maret 2023 | 18:15 WIB

Ilustrasi - Prajurit perempuan Jawa.

Intisari-online.com - Ketika kita mendengar kata tentara, mungkin yang terbayang di benak kita adalah sosok laki-laki yang gagah dan berani.

Namun, tahukah Anda bahwa di masa lalu ada tentara wanita yang tak kalah perkasa dan ditakuti oleh musuh-musuhnya?

Mereka adalah prajurit estri, pasukan elit kesultanan Mataram yang beranggotakan perempuan-perempuan dari perdesaan.

Prajurit estri adalah satuan pasukan khusus yang dibentuk oleh Pangeran Sambernyawa, yang kemudian menjadi KGPAA Mangkunegara I.

Pangeran Sambernyawa adalah salah satu pahlawan perang melawan VOC yang berhasil merebut Surakarta dari tangan Belanda pada tahun 1743.

Ia juga dikenal sebagai pencipta tari bedhaya dan gamelan pelog.

Pangeran Sambernyawa melatih perempuan-perempuan pilihan dari desa-desa di sekitar Surakarta untuk menjadi prajurit estri.

Mereka dilatih dalam hal berkuda, menembak, berpedang, dan berperang.

Mereka juga diajari seni tari, musik, dan sastra Jawa. Salah satu syarat untuk menjadi prajurit estri adalah harus memiliki paras cantik dan tubuh sehat.

Prajurit estri dipimpin oleh Rubiyah, yang bergelar Raden Ayu Matah Ati. Ia adalah putri dari seorang demang (pejabat daerah) di Wonogiri.

Ia juga merupakan istri kedua dari Pangeran Sambernyawa. Rubiyah adalah sosok perempuan yang cerdas, berani, dan setia kepada suaminya. Ia ikut berjuang bersama suaminya melawan Belanda dan membantu mengurus urusan istana.

Baca Juga: Dua Kali Berani Serang Belanda, Inilah 8 Fakta Sultan Agung, Raja Mataram yang Ditakuti VOC