Find Us On Social Media :

Rusia Ancam Akan Serang Pasokan Inggris Jika Terus Kirim Senjata Ke Ukraina

By Ervananto Ekadilla, Rabu, 5 April 2023 | 12:00 WIB

Rusia Ancam Akan Serang Pasokan Inggris Jika Terus Kirim Senjata Ke Ukraina. (Capt. Joe Bush, 82nd Airborne DIVARTY/ Released.)

“Semua pasokan senjata tidak stabil, terutama yang disebutkan oleh (Menteri Pertahanan Inggris Ben) Wallace,” katanya, diwartakan The EurAsian Times.

"Mereka memperburuk situasi, membuatnya semakin berdarah,"

"Rupanya, itu adalah senjata baru dengan presisi tinggi,"

"Secara alami, angkatan bersenjata kami akan melihat mereka sebagai target yang sah jika pasokan itu melewati perbatasan Ukraina," lanjutnya.

Pembalasan sengit ini terjadi hanya dua hari setelah menteri pertahanan Inggris, Ben Wallace mengumumkan, negara-negara barat telah setuju untuk memasok kendaraan lapis baja dan artileri jarak jauh ke Ukraina.

Dia kemudian menyatakan, akan ada "lebih banyak bantuan mematikan yang masuk ke Ukraina".

Namun, tidak akan mencakup tank atau senjata lain yang lebih mematikan, seperti yang diminta presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

Wallace mengklaim, Ukraina membutuhkan artileri jarak jauh untuk melawan serangan Rusia di kota-kotanya, seperti Mariupol di selatan. Setelah lebih dari sebulan pertempuran, Rusia telah mengambil pengecualian yang kuat untuk pengumuman Inggris.

Perjanjian untuk mengirimkan artileri, peluru ,dan kendaraan lapis baja, merupakan langkah maju dari persenjataan defensif yang disediakan sebelumnya, menurut anggota NATO.

Pemerintah Barat telah waspada mengirim persenjataan ofensif, khususnya jet tempur.

Pasalnya, mereka takut secara tidak sengaja memperparah Rusia yang bersenjata nuklir dan mengundang pembalasan.

Untuk alasan yang sama, Inggris dan negara-negara NATO lainnya menolak untuk memberlakukan zona 'larang terbang' di atas Ukraina.