Find Us On Social Media :

Primbon Jawa Kuno: Cara Menghindari Gangguan Makhluk Ghaib dengan Pakaian Hijau

By Afif Khoirul M, Minggu, 26 Maret 2023 | 16:20 WIB

Ilustrasi - Mitos pakaian hijau dalam Primbon Jawa konon tidak disukai makhluk halus.

Intisari-online.com - Pakaian hijau adalah salah satu warna yang dipercaya dapat menarik perhatian makhluk ghaib, khususnya di pantai selatan Jawa.

Banyak mitos yang beredar tentang bahaya mengenakan pakaian hijau saat berkunjung ke pantai selatan, yang merupakan wilayah kekuasaan Nyi Roro Kidul, ratu laut selatan.

Konon, orang yang mengenakan pakaian hijau akan dijadikan sasaran oleh Nyi Roro Kidul untuk ditarik ke dalam istana gaibnya atau dijadikan sebagai salah satu pelayannya.

Namun, apakah benar pakaian hijau dapat mengundang gangguan makhluk ghaib?

Menurut primbon Jawa kuno, sebenarnya bukan warna hijau yang menjadi masalah, melainkan sikap dan niat orang yang mengenakannya.

Pakaian hijau hanya merupakan simbol dari kesombongan, ketidaktaatan, atau ketidakpercayaan terhadap kekuasaan Tuhan dan alam.

Orang yang mengenakan pakaian hijau dengan sengaja atau tanpa sadar menunjukkan sikap tersebut akan mudah terkena gangguan makhluk ghaib.

Lalu, bagaimana cara menghindari gangguan makhluk ghaib dengan pakaian hijau?

Menurut primbon Jawa kuno, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, antara lain:

1. Mengenakan pakaian hijau dengan niat baik dan sopan santun.

Misalnya, mengenakan pakaian hijau untuk menghormati alam atau sebagai tanda syukur atas nikmat Tuhan.

Baca Juga: Primbon Jawa Kuno: Cara Menghindari Bencana Alam dengan Mengamati Tanda-Tanda Alam

2. Mengenakan pakaian hijau dengan perlindungan spiritual.

Misalnya, membaca doa atau mantra sebelum dan sesudah mengenakan pakaian hijau, atau membawa benda-benda bertuah seperti keris atau batu akik.

3. Mengenakan pakaian hijau dengan pengetahuan dan kewaspadaan.

Misalnya, mengetahui waktu dan tempat yang tepat untuk mengenakan pakaian hijau, atau menghindari tempat-tempat yang dianggap angker atau sakral.

Dengan cara-cara tersebut, diharapkan orang yang mengenakan pakaian hijau dapat terhindar dari gangguan makhluk ghaib.

Namun, yang terpenting adalah menjaga hati dan pikiran agar tetap bersih dan positif.

Karena, menurut primbon Jawa kuno, makhluk ghaib tidak akan mengganggu orang yang memiliki hati dan pikiran yang baik

Selain pakaian hijau, ada juga warna-warna lain yang dipercaya dapat menarik perhatian makhluk ghaib, seperti merah, kuning, atau hitam.

Warna-warna tersebut memiliki makna dan simbol tertentu dalam budaya Jawa kuno.

Misalnya, merah melambangkan keberanian, kuning melambangkan keagungan, dan hitam melambangkan kesedihan.

Namun, sama seperti pakaian hijau, warna-warna tersebut tidak akan menjadi masalah jika orang yang mengenakannya memiliki sikap dan niat yang baik.

Baca Juga: Ini Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa, Pertanda Apa?

Justru, warna-warna tersebut dapat memberikan manfaat dan perlindungan bagi orang yang mengenakannya.

Misalnya, merah dapat memberikan semangat dan kekuatan, kuning dapat memberikan kemuliaan dan keberkahan, dan hitam dapat memberikan ketenangan dan perlindungan.

Oleh karena itu, menurut primbon Jawa kuno, warna pakaian bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan dalam menghadapi makhluk ghaib.

Yang perlu diperhatikan adalah hati dan pikiran orang yang mengenakan pakaian tersebut.

Karena, hati dan pikiran adalah sumber dari segala kebaikan dan keburukan.

Orang yang memiliki hati dan pikiran yang baik akan terhindar dari gangguan makhluk ghaib.

Sebaliknya, orang yang memiliki hati dan pikiran yang buruk akan mudah terkena gangguan makhluk ghaib.