Find Us On Social Media :

Cara Mengetahui Hari Sial atau Dina Was Menurut Primbon Jawa

By Afif Khoirul M, Rabu, 22 Maret 2023 | 14:50 WIB

Ilustrasi - Primbon Jawa untuk menentukan hari sial.

Hari was 7 : Hari ketujuh dari weton lahir

Misalnya weton lahir Rabu Wage

Maka weton naas jatuh pada Selasa Wage

Contoh mencari was gede

Was gede : Hari tertentu setelah weton lahir dengan rumus:

Nilai dina + Nilai Pasaran = Nilai Weton Naas Nilai Weton Naas - Nilai Pasaran = Nilai Dina Naas Nilai Weton Naas - Nilai Dina = Nilai Pasaran Naas Nilai Dina + Nilai Pasaran = Weton Naas Misalnya weton lahir Kamis Legi Nilai dina Kamis = 4 Nilai pasaran Legi = 5 Jadi, 4 + 5 = 9 9 - 5 = 4 9 - 4 = 5 4 + 5 = Kamis Legi Maka weton naas jatuh pada Kamis Legi

Selain was 3, was 5, was 7 dan was gede, ada juga hari sial yang didasarkan pada weton lahir masing-masing orang. Hari sial tersebut biasa disebut dengan hari naas.

Hari naas dipercaya merupakan hari di mana seseorang sedang dalam keadaan yang paling lemah1.

Dikutip dari primbon Jawa Syari’ah Mbah Sunan, perhitungan hari sial seserang yang didasarkan pada weton lahirnya adalah sebagai berikut:

Senin Pon : Hari naasnya adalah Selasa Kliwon

Selasa Wage : Hari naasnya adalah Rabu Legi

Baca Juga: Bukan Sekadar Bilangan Numerik, Ada Rahasia di Balik Angka-Angka Mistis dalam Hitungan Jawa, Penentu Nasib Anda!

Rabu Kliwon : Hari naasnya adalah Kamis Pahing

Kamis Legi : Hari naasnya adalah Jumat Pon

Jumat Pahing : Hari naasnya adalah Sabtu Wage

Sabtu Kliwon : Hari naasnya adalah Minggu Legi

Minggu Pon : Hari naasnya adalah Senin Pahing

Demikian cara mengetahui dan menghitung hari sial menurut primbon Jawa. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang budaya Jawa.