Penulis
Intisari-Online.com - Sebuah survei yang dilakukan oleh Economist Intelligence Unit (EIU) pada 2016 baru-baru ini merilis daftar negara dengan biaya hidup termahal di dunia. Singapura menjadi negara dengan biaya hidup termahal di dunia. Ini merupakan predikat kedua kalinya yang diraih oleh Singapura.
EIU melakukan suvei biaya hidup terhadap 133 kota dari seluruh dunia. Secara khusus, survei tersebut membandingkan sekitar 160 layanan dan produk, termasuk biaya sewa, makanan, pakaian, tagihan listrik, transportasi, biaya sekolah, dan biaya rekreasi bagi warga dan wisatawan untuk menentukan biaya hidup di masing-masing kota.
Kemudian, menjadi New York sebagai pembanding. Dibandingkan dengan New York, Singapura 11% lebih mahal dari segi bahan makanan. Biaya untuk untuk membeli roti, anggur, dan rokok di Singapura hanya di bawah 40 dollar Singapura.
Sementara itu, biaya transportasi juga lebih tinggi dibandingkan dengan MTA New York. “Paling signifikan, biaya membuat sertifikat tanah dan mobil di Singapura juga sangat mahal. Bahkan, biaya transportasi Singapura hampir tiga kali lebih tinggi daripada di New York,” seperti di lansir dalam laman techtimes. com.
Sedangkan untuk biaya fashion, Singapura dan Seoul menjadi kota termahal dengan harga 50% lebih tinggi dibandingkan New York.
Menariknya, lima kota paling mahal tahun ini tidak mengalami perubahan sejak 2014. Paris masih berada di urutan kedua sebagai kota paling mahal di dunia, diikuti oleh Oslo, Norwegia, Zurich, Swiss, dan Sydney.