Intisari-Online.com - Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai sudah seharusnya tidak kita lupakan.
Kerajaan ini mempunyai corak Islam dan berlokasi Sumatera yang pernah berkuasa dari abad ke-13 hingga abad ke-16.
Pendiri Kerajaan Samudra Pasai adalah Marah Silu, yang setelah menjadi raja bergelar Sultan Malik Al-Saleh.
Kerajaan ini berhasil berkembang pesat dan menjadi pusat perdagangan karena letaknya yang sangat strategis berada di dekat Selat Malaka, atau lebih tepatnya di Kota Lhokseumawe, Aceh.
Raja terkenal yang kemudian berhasil membawa Kerajaan Samudera Pasai mencapai puncak kejayaan adalah Sultan Mahmud Malik Az Zahir, yang berkuasa antara 1326-1345 M.
Setelah beberapa abad berkuasa, Kerajaan Samudera Pasai runtuh pada abad ke-16 karena beberapa sebab.
Kerajaan Samudera Pasai menyisakan beberapa peninggalan yang kemudian digunakan oleh para ahli sebagai sumber sejarah.
Lantas, tahukah Anda apa saja bukti peninggalan Kerajaan Samudra Pasai?
Berikut ini beberapa bukti peninggalan Kerajaan Samudra Pasai:
1. Hikayat Raja-Raja Pasai
Baca Juga: Jadi Bukti Kedudukan Belanda di Kalimantan, Ini Sejarah Benteng Tabanio