Find Us On Social Media :

Yoghurt Mampu Mengurangi Resiko Terkena Diabetes

By Esra Dopita M Sidauruk, Selasa, 10 Maret 2015 | 15:00 WIB

Yoghurt Mampu Mengurangi Resiko Terkena Diabetes

Intisari-Online.com - Ternyata yoghurt mampu mengurangi resiko terkena diabetes tipe dua. Para ilmuwan menanyakan kepada 194.519 orang medis sejarah, asupan susu, dan gaya hidup.Mereka menemukan 15.156 memiliki penyakit dan pada umumnya orang yang mengkonsumsi susu tidak dapat mengurangi resiko terkena diabetes. Tetapi, ketika mereka melihat makan produk tertentu seperti susu dan keju. Mereka menemukan hubungan antara yoghurt dan risiko lebih rendah terkena diabetes tipe dua.

Mengkonsumsi satu porsi yoghurt per hari mampu mengurangi resiko terkena diabetes 18 persen lebih rendah. Penelitian sebelumnya, menunjukkan kalsium, magnesium, atau asam lemak tertentu hadir dalam produk susu dapat menurunkan risiko diabetes tipe dua, sementara bakteri probiotik yang ditemukan dalam yoghurt meningkatkan profil lemak dan status antioksidan pada orang dengan diabetes tipe tua. Para peneliti menyarankan hal ini bisa memiliki efek risiko menurunkan diabetes.

Profesor Frank Hu di Harvard School of Public Health mengatakan, menemukan bahwa asupan tinggi dari yoghurt dapat menurunkan risiko diabetes tipe dua. Sedangkan, makanan susu lainnya dan konsumsi total susu tidak menunjukan hal tersebut. "Temuan tersebut menunjukan bahwa yoghurt dapat dimasukkan ke dalam pola diet yang sehat." katanya.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal BMC Medicine mengumpulkan hasil dari tiga penelitian kohort prospektif yang mengikuti sejarah dan gaya hidup kebiasaan medis dari 194,519 perawat, dokter gigi, apoteker, dokter hewan, dokter osteopathic dan podiatris.

Pada awal setiap studi kohort, peserta menyelesaikan kuesioner tentang gaya hidup, asupan harian, dan kasus penyakit kronis. Tetapi, ketika mereka melihat konsumsi produk susu individu, seperti susu skim, keju, susu dan yoghurt dan membuat penyesuaian untuk faktor risiko penyakit kronis seperti usia dan BMI serta diet, ditemukan bahwa mengkonsumsi yoghurt mampu mengurangi resiko terkena diabetes lebih rendah khusunya diabetes tipe dua.

Para peneliti kemudian melakukan meta-analisis, menggabungkan hasil mereka dengan penelitian lain yang dipublikasikan, hingga Maret 2013, yang menyelidiki hubungan antara produk susu dan diabetes tipe dua. Uji coba lebih lanjut direncanakan untuk mengkonfirmasi temuan dan menyelidiki apakah benar atau tidak yoghurt adalah kausal dalam menurunkan risiko. Ternyata hasilnya menunjukan mengkonsumsi youghurt mampu mengurangi resiko terkena diabetes tipe dua.