Ini Dampak Buruk Dehidrasi dan Overhidrasi

Esra Dopita M Sidauruk

Penulis

Ini Dampak Buruk Dehidrasi dan Overhidrasi

Intisari-Online.com - Segala sesuatu yang sifatnya berlebih atau kurang memang tidak baik, termasuk cairan. Kekurangan cairan pada tubuh akan menyebabkan dehidrasi. Begitu pula dengan mengkonsumsi cairan berlebih akan menyebabkan overhidrasi. Keduanya, tentu memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Berikut ini dampak buruk dehidrasi dan overhidrasi:

Wakil Ketua Indonesian Hydration Working Group FKUI, dr Aida Riyanti, Sp.OG, mengatakan, dampak ringan yang ditimbulkan oleh dehidrasi adalah mudah lelah, tidak fokus, dan sulit berkonsentrasi. Sedangkan, dampak beratnya adalah kematian.

Demikian pula, kelebihan cairan atau overhidrasi akan berdampak seperti mudah mual, perut terasa penuh, sakit kepala, pembengkakan sel, dan gangguan kesadaran. “Fatalnya, bila pembengkak itu sudah sampai ke otak, maka akan terjadi hernia yang bisa berakibat kematian,” katanya.

Dianjurkan bila sedang berolahraga agar tidak langsung minum air sekaligus dan dalam jumlah yang banyak. Sebaiknya, minum setiap 15 atau 20 menit sekitar 200 hingga 250 cc sebelum dan saat olahraga.

Dr Aida riyanti memberikan cara untuk mengetahui kecukupan cairan tubuh adalah dengan melalui urine. Jika urine berwarna kuning terang dan tidak terlalu berbau, berarti tubuh cukup cairan atau terhidrasi dengan baik. Bila warnanya semakin pekat dan berbau, pertanda tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi.

"konsumsi air sesuai kebutuhan tubuh dan aktivitas tubuh serta memeriksa warna urine agar mengetahui apakah sudah terhidrasi dengan baik, dehidrasi, atau overhidrasi," tutup Aida.