Intisari-Online.com - Kentang dianggap sebagai makanan pengganti nasi untuk penderita diabetes bagi sebagian orang. Hal ini karena kentang mengandung Glycemic Index (GI) yang rendah. Glycemic Index merupakan ukurang seberapa tinggi dan seberapa cepat suatu makanan meningkatkan gula darah di dalam tubuh.
Dengan begitu asumsinya adalah semakin tinggi nilai Glycemic Index, maka suatu makanan akan lebih cepat dan semakin tinggi meningkatkan gula darah. Sebaliknya, makanan yang mengandung rendah GI, maka akan semakin kecil dan pelan pula peningkatan gula darah dalam tubuh.
Namun ternyata, kentang tergolong sebagai sumber karbohidrat dengan indeks glikemik yang tinggi sama seperti nasi. Artinya, kentang dan nasi sama-sama dapat meningkatkan gula darah secara cepat, sehingga kurang tepat jika dijadikan asupan untuk penderita diabetes.
Bagi penderita diabetes, pilihlah makanan yang rendah GI, seperti nasi merah dan pasta whole wheat. Tidak hanya itu, asupan serat pangan juga harus dikonsumsi, seperti sayur dan buah-buahan.
Nah, jadi kita sekarang sudah tahu bahwa kentang bukan pengganti nasi untuk penderita diabetes, ya! (Nutrifood Research Center dalam “Buka Fakta 101 Mitos Kesehatan”. Penerbit: Gramedia Pustaka Utama)