Penulis
Intisari-Online.com -Selama masa kehamilan, ibu hamil sangat dituntut untuk menjaga kehamilannya dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dan mengandung vitamin, termasuk vitamin A. Vitamin A adalah vitamin yang larut dalam lemak yang penting bagi perkembangan berbagai organ tubuh bayi seperti ginjal, mata, jantung, paru-paru, sistem saraf, dan sistem peredaran darah. Namun, ternyata tidak semua vitamin A maupun sumber makanan yang mengandung vitamin A dapat dikonsumsi oleh ibu hamil. Selain itu, ibu hamil tidak boleh mengonsumsi vitamin A secara berlebihan.
Sebab, sebuah penelitian mengungkapkan, mengkonsumsi vitamin A secara berlebihan selama awal bulan kehamilan dapat menyebabkan cacat lahir terhadap janin, seperti kelainan jantung, otak, kepala, dan sumsum tulang belakang.
Oleh karena itu, asupan harian yang direkomendasikan untuk ibu hamil mengkonsumsi vitamin A adalah tidak harus lebih dari 8.000 IU. Sebab, dosis vitamin A lebih dari 10.000 IU bisa berbahaya bagi janin.
Ada dua jenis vitamin A, satu adalah beta-karoten dan yang lainnya adalah retinoid. Beta-karoten adalah bentuk aktif yang larut dalam air yang diperoleh dari tanaman, seperti buah-buahan dan sayuran. Bentuk vitamin A ini tidak berbahaya jika dikonsumsi selama kehamilan.
Sedangkan, vitamin A dalam bentuk retinoid yang berasal dari hewan sumber seperti hati, kuning telur, dan produk susu. Mengonsumsi berlebihan vitamin A dalam bentuk ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada janin. Begitu juga dengan sumplemen vitamin A dalam bentuk tablet, kapsul, atau cairan juga berbahaya selama kehamilan. (Boldsky.com)