Find Us On Social Media :

Inilah Sejarah Cap Go Meh di Indonesia dan Keunikan Perayaanya

By Afif Khoirul M, Sabtu, 4 Februari 2023 | 15:50 WIB

Ilustrasi - Perayaan Cap Go Meh di Indonesia.

Mengutip dari Kompas.com, Cap Go Meh berasal dari zaman Dinasti Han (206SM-25M).

Artinya perayaan Cap Go Meh ini sudah berlangsung selama 2.000 tahun lalu.

Perayaan ini dilakukan pada masa biksu Buddha masih membawa lentera merah untuk beribadah.

Mereka kemudian menerbangkan lentera teresebut yang menandakan untuk melepaskan nasib buruk.

Inilah alasan mengapa Cap Go Meh identik dengan lentera merah.

Selain itu Cap Go Meh juga memiliki cerita bahwa wanita pada zaman dahulu yang belum menikah dilarang keluar rumah kecuali waktu Cap Go Meh.

Hal inilah alasan mengapa Cap Go Meh juga disebut sebagai hari kasih sayang di China.

Pada saat itu wanita diizinkan keluar rumah untuk bersosialisasi hingga bertemu dengan lawan jenisnya.

Kemudian, perayaan Cap Go Meh ini juga menandakan akhir tabu bagi perayaan Imlek.

Saat perayaan Imlek ada beberapa pantangan yang dilarang dilakukan, namun boleh dilakukan pada saat Cap Go Meh.

Cap Go Meh menjadi pananda hal-hal tabu saat Imlek telah usai.

Baca Juga: Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023, Ada Libur dan Cuti Panjang

Sementara itu bagaimana dengan perayaan Cap Go Meh di Indonesia?

Di Indonesia perayaan Cap Go Meh juga tak kalah meriah, dan menariknya perayaan ini telah berakulturasi dengan budaya setempat.

Misalnya di Pulau Jawa perayaan Cap Go Meh dirayakan dengan berbagai kuliner seperti saat lebaran.

Seperti ketupat, lontong, dll, namun bentuknya berbeda tidak menyerupai ketupat saat lebaran.