Intisari-Online.com - Apakah Anda tahu cara menghitung weton kelahiran?
Menurut masyarakat Jawa, weton kelahiran adalah istilah yang sering digunakan untuk merujuk penanggalan Jawa.
Atau orang menyebut weton kelahiran sebagai hari lahir Jawa.
Biasanya weton kelahiran itu berdasarkan hari pada kalender Masehi dan hari pasaran pada kalender Jawa.
Hari dalam kalender Masehi ada 7 dalam satu minggu, yakni Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu.
Sementara hari pasaran dalam kalender Jawa ada 5, yakni Pahing, Pon, Wage, Kliwon, dan Legi.
Umumnya, weton kelahiran digunakan untuk meramalkan masa depan seseorang berdasarkan tanggal lahirnya.
Misalnya watak, rejeki, kesuksesan, hingga kecocokkan jodohnya.
Atau weton juga bisa menentukan hari baik untuk tanggal pernikahan atau hari baik untuk membangun rumah.
Sebenarnya, cara menghitung weton kelahiran yang paling mudah adalah Anda tinggal menanyakannya pada orangtua Anda.
Umumnya orangtua Anda pasti mencatan weton kelahiran Anda.
Baca Juga: Cara Menghitung Weton Kelahiran Berdasarkan Tanggal Lahir Kita
Namun jika tidak, Anda bisa menghitung weton kelahiran sendiri. Caranya mudah.
Misalnya, Anda lahir tanggal 8 Oktober 1994.
Dalam kalender Masehi, maka Anda lahir pada Sabtu. Bagaimana dengan hari pasarannya?
Gunakan tabel di bawah ini:
Berdasarkan tabel di atas, tarik garis horizontal pada tahun 1994 ke arah bulan Oktober.
Maka Anda akan mendapatkan 4.
Kemudian tambahkan angka 4 yang Anda dapatkan dengan tanggal lahir Anda, maka 4 + 8 = 12.
Nah, cari angka 12 pada tabel di bawah ini.
Rupanya Anda mendapatkan hari pasaran Kliwon.
Baca Juga: Ini Cara Menghitung Weton Kelahiran Berdasarkan Tanggal Lahir
Lalu gabungkanlah hari kelahiran Anda dengan hari pasaran Kliwon, maka weton kelahiran Anda adalah weton Sabtu Kliwon.
Seperti itulah cara menghitung weton kelahiran.
Baca Juga: Cara Menghitung Weton Kelahiran, Cukup Ikuti Cara-cara di Bawah Ini