Serotonin dalam jumlah banyak akan mendorong produksi metmlatonun. Hormon melatonin adalah hormon yang menimbulkan perasaan mengantuk dan membuat Anda rileks.
4. Membantu atasi disfungsi seksual
Ada beberapa studi yang mengatakan, bahwa durian mampu mengintensifkan libido dan stamina seks, mengurangi kemungkinan infertilitas pada pria dan wanita, dan meningkatkan motilitas sperma.
5. Mencegah kanker
Durian kaya akan vitamin C, vitamin B kompleks, E, dan fitonutrien yang bersifat antioksidan. Antioksidan adalah senyawa utama dalam memerangi radikal bebas. Seperti sudah Anda tahu, radikal bebas dapat menghancurkan DNA sel sehat dan mengubahnya menjadi sel kanker.
6. Menjaga kesehatan tulang
Durian adalah sumber alami magnesium, potassium, mangan, dan tembaga yang berperan penting dalam pertumbuhan tulang yang sehat.
Potasium juga mampu meningkatkan efektivitas penyerapan nutrisi oleh sel-sel tubuh. Dengan tulang yang kuat berarti risiko osteoporosis Anda juga berkurang.
7. Mencegah anemia
Di dalam durian terdapat juga asam folat, zat besi dan tembaga yang vital untuk produksi sel-sel darah merah. Sehingga, baik untuk para penderita anemia.
Peringatan!
Selain padat nutrisi, durian juga kaya akan lemak dan senyawa alkohol. Jumlah lemak di dalam durian tiga kali lebih banyak dari buah-buahan lain, kecuali alpukat.
Meski sebagian besarnya adalah lemak baik, jumlah asupan durian tetap harus dibatasi terutama bagi mereka yang sedang berjuang dengan berat badan.
Ingat, obesitas adalah sumber utama penyakit jantung dan diabetes. Jangan sampai manfaat durian jadi berbalik membahayakan. Selain itu, kandungan alkoholnya, jika terlalu banyak dikonsumsi, bisa menaikkan tekanan darah Anda juga, lho.
(kompas.com)