Penulis
Intisari-Online.com – Kabar baik bagi Anda yang suka mengonsumsi brokoli. Sayuran berwarna hijau yang menyerupai kembang kol ini, ternyata memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Salah satunya, mencegah dan menghambat sel kanker.
Bagi wanita, brokoli dapat membantu membuang kelebihan ekstrogen yang berpotensi menimbulkan kanker payudara. Bukan hanya itu saja, ketika sudah sakit berat, bunga brokoli juga akan mempercepat proses penyembuhannya. Cara mengonsumsinya pun mudah. Brokoli bisa dimakan sebagai sayuran rebus atau dimasak. Kita juga bisa mengkombinasikan dengan sayuran lain dengan porsis secukupnya.
Kandungan brokoli pun beragam. Seperti beta karoten, indola, kuersetin, tiamin, riboflavin, dan glutation. Brokoli juga mengandung banyak sulforatan dibandingkan jenis kubis-kubisan lainnya. Zain inilah yang menjadi antioksidan yang berkhasiat untuk mencegah kanker. Selain kanker, brokoli juga dapat mencegah osteoporosis. Caranya membuat ramuannya mudah saja. Siapkan kuntum brokoli beserta batangnya, serta tiga buah wortel, sebuah apel, dan setengah genggam peterseli. Lalu campurlah dengan menambah sedikit air, dan masukan ke dalam blender. Kemudian saringlah, dan minum segelas ramuan jus ini tiap bagi.
Bunga dalam brokoli juga mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Seperti air, lemak, protein, karbohidrat, serat, kalsium, dan zat besi. Selain itu, ia juga mengandung fitohormon. Zat ini bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan setelah sakit berat. Caranya, potonglah brokoli dengan ukuran sedang seperlunya. Lalu, cuci dan rebus sebentar. Kita bisa mengonsumsinya sebagai lalapan, atau ditumis bersama sayuran lainnya.
Sebenarnya ada berbagai cara untuk mengonsumsi brokoli. Seperti dimakan mentah, direbus, atau untuk sop. Namun, cara terbaik mengonsumsinya adalah dalam keadaan mentah, atau dikukus sebagai lalapan. Jika kita ingin memasaknya, cobalah untuk tidak terlalu lama. Hal itu agar khasiat dari brokilo itu tidak berkurang.
--Temukan ulasan lengkap tentang brokoli pada artikel “Sayuran & Bumbu Mengusir Radikal Bebas” di Majalah Intisari edisi extra – Rahasia Herbal Keluarga Sehat.