Prasasti Gajah Mada Termasuk Jenis Golongan Sumber Sejarah Apa?

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

(Ilustrasi) Prasasti Gajah Mada atau Prasasti Singhasari

Intisari-Online.com -Perhatikan gambar Prasasti Gajah Mada di bawah ini! Prasasti tersebut merupakan sumber sejarah sebagai apa?

Latihan soal mengenai Prasasti Gajah Madaada dihalaman 78dalambukuSejarah kelas XdalamKurikulum Merdeka.

Prasasti Singhasari atau biasa disebut Gajah Mada ditemukan pada tahun 1904 di kolam Haji Napi di utara Candi Singosari yang berada di Malang, dan sekarang prasasti tersebut telah dipindahkan Museum Nasional Jakarta sebagai warisan budaya.

Prasasti ini mempunyai angka tahun yaitu 1273 saka atau 1351 masehi.

Prasasti Gajah Mada sendiri dalam penelitian sejarah, berlaku sebagai data atau sumber primer.

Data primer adalah data dalam penelitian yang di peroleh langsung oleh peneliti dari objek yang di teliti, di sini prasasti Gajah Mada merupakan data primer yang di peroleh secara langsung oleh peneliti melalui arsip yang terkait dan hasil wawancara langsung dengan pelaku sejarah.

berdasarkan sifatnya, sumber sejarah dibagi menjadi 3 jenis.

1. Sumber Primer

Sumber Primer adalah kesaksian dari seseorang yang pernah melihat peristiwa dengan indera yang dimilikinya, baik dengan mata maupun dengan indera yang lainnya.

Informasi ini didapatkan dari orang yang secara langsung terlibat dalam peristiwa sejarah.

Informasi tersebut berupa tulisan, lisan, ataupun audio-visual.

Baca Juga:Tuliskan Pendapat dan Alasan Kalian, Historiografi Mana yang Lebih Baik?

Sumber primer dibuat selama periode waktu masa lampau menurut sudut pandang pelaku selaku pengamat langsung peristiwa sejarah pada masa lampau.

Oleh karena itu, sumber primer harus sezaman dengan peristiwa sejarah pada masa lampau.

Dalam konteks penelitian historis, sumber primer adalah sumber yang dibuat selama periode waktu tertentu yang sedang dipelajari.

Sumber primer memungkinkan peneliti sedekat mungkin dengan peristiwa yang sebenarnya terjadi selama peristiwa sejarah atau periode waktu tertentu.

2. Sumber Sekunder

Sumber sekunder adalah kesaksian dari seseorang yang tidak secara langsung terlibat dalam peristiwa sejarah pada masa lampau.

Sumber sekunder ini bisa berupa tulisan, lisan, dan audio-visual.

Sumber sekunder tidak memberikan bukti secara langsung oleh pelaku, namun sumber sekunder ini memberikan informasi yang berasal dari data primer yang sudah di rekontruksi atau di tafsirkan.

Biasanya penulis melakukan penelitian secara langsung terhadap peristiwa sejarah yang dibahas.

Para sejarawan akan menghabiskan banyak waktu dengan sumber-sumber sekunder seperti halnya dengan sumber-sumber primer.

Tujuannya untuk memahami bagaimana para sarjana lain menafsirkan peristiwa-peristiwa yang tidak jelas dan mungkin tidak sepakat dengan analisis mereka.

Baca Juga:Tuliskan Pendapat dan Alasan Kalian, Historiografi Mana yang Lebih Baik?

3. Sumber Tersier

Sumber Tersier adalah kumpulan sumber sejarah yang berasal dari sumber sejarah sekunder yang telah ditafsirkan kembali.

Sumber sejarah ini merupakan kumpulan dari beberapa hasil penelitian ahli sejarah yang dianalisis.

Sumber sejarah yang tergolong dalam sumber sejarah tersier ini adalah buku-buku sejarah berdasarkan laporan hasil penelitian ahli sejarah.

Biasanya penulis tidak melakukan penelitian secara langsung mengenai topik-topik yang dibahas.

Baca Juga: 3 Bukti Peninggalan Kerajaan Ternate, Termasuk Tombak dan Perisai

(*)

Artikel Terkait