Penulis
Intisari-Online.com – Kita senantiasa tahu kalau mengonsumsi buah-buahan amat baik bagi kesehatan. Tapi untuk kita yang sudah mulai bosan pada buah yang itu-itu saja, bisa mencoba yang satu itu. Yaitu buah bit. Bit merupakan jenis sayuran umbi berwarna merah dan berair. Buah ini pun banyak memiliki manfaat bagi tubuh kita.
1.Menurunkan tekanan darah Bit kaya akan nitrat oksida, senyawa yang dapat medilatasi (mengembangkan) pembuluh darah. Ia akan mengubahnya menjadi jalan bebas hambatan untuk nutrisi dan oksigen yang mengalir dalam darah. Dengan begitu sirkulasi darah pun menjadi lebih baik, dan memungkinkan tekanan darah menjadi turun. Sebuah studi menemukan, satu gelas jus bit dapat menurunkan tekanan darah sistolik hingga empat sampai lima poin.
2. Menurunkan risiko penyakit jantung Bit tidak hanya memiliki dampak positif pada tekanan darah. Ia juga kaya alkaloid serta vitamin B folat, yang bersama-sama menurunkan tingkat darah homosistein. Homesistein yang tinggi dapat meningkatkan risiko kerusakan arteri dan penyakit jantuh pada tubuhk kita.
3. Meningkatkan staminaTernyata banyak atlet yang mengonsumsi bit. Mereka tahu kalau penelitian mengatakan nitrat dalam bit dapat meningkatkan ketahanan kinerja. Dalam satu studi, pengendara sepeda yang minum jus bit bisa mengayuh sepedanya 15 persen lebih lama ketika percobaan uji kelelahan. Menurut Andy Jones, PhD, dekan, di College of Life and Environmental Sciences, dengan memakan tiga sampai lima bit (tergantung ukuran mereka) dapat meningkatkan stamina kita. Bit akan bekerja secara maksimal setelah dua hingga tiga jam sehabis kita mengonsumsinya. Karena tingkat nitrat pada bit akan mencapai punyaknya dalam waktu tersebut.
4. Otak bekerja lebih baik Oksida nitrat yang melebarkan pembuluh darah, pada akhirnya akan meningkatkan aliran darah ke otak. Jadi, fungsi otak pun menjadi lebih baik. Hal itu amat penting saat usia kita bertambah. Penelitian menemukan bahwa, kemampuan kita untuk menghasilkan nitrat oksida akan berkurang ketika beranjak tua. Dalam studi yang meneliti pria dan wanita (rata-rata berusia 74 tahun) mengatakan, aliran darah ke lobus frontal pada otak menjadi lebih baik. Lobus frontal merupakan daerah yang dikenal terlibat dalam kefokusan kita. Seperti perhatian terhadap hal-hal detail.
(Health.com)