Pada Periode Tiga Kerajaan, China dibagi oleh tiga rezim, yaitu: Wei (utara Yangtze), Shu (di barat daya), dan Wu (di tenggara).
Seperti ini fakta kunci Periode Tiga Kerajaan:
Sebelum Periode Tiga Kerajaan, China saat itu memasuki era Dinasti Han (206 SM – 220 M). Di mana ada 3 Raja pendirinya, yakni Cao Pi dari Wei, Liu Bei dari Shu, Sun Quan dari Wu.
Kemudian terjadi perpecahan 3 arah pada Kekaisaran Dinasti Han.
Kekaisaran Han berakhir dengan bencana alam dan pemberontakan yang melemahkan kekuatan istana.
Ada juga konflik pengadilan besar yang berakhir dengan banyak pembunuhan anggota klan kerajaan, kasim, dan pejabat kekaisaran, serta staf dan penjaga mereka.
Kaisar Han terakhir berlindung dengan pemimpin daerah Cao Cao.
Pada Pertempuran Tebing Merah tahun 208, Liu Bei dan Sun Quan bersekutu dan mengalahkan Cao Cao.
China lalu dibagi menjadi tiga wilayah, tetapi Dinasti Han hidup lemah di utara dengan Cao Cao. Pada akhirnya, Kekaisaran Han berakhir.
Ketika Cao Cao meninggal pada tahun 220 M, putranya Cao Pi memaksa kaisar Han terakhir untuk menyerahkan kekuasaan kepadanya.
Cao Pi menjadikan Luoyang sebagai ibu kota kerajaan barunya yang disebut Cao Wei, dan dimulailah Periode Tiga Kerajaan.
Baca Juga: Film Call Of Heroes Terinspirasi dari Pertempuran Bulge, Pertempuran Perang Amerika Terbesar