Find Us On Social Media :

Ternyata Beginilah Budaya Kaisar Dinasti Qing Saat Merayakan Imlek

By Afif Khoirul M, Sabtu, 21 Januari 2023 | 16:43 WIB

Ilustrasi - Perayaan Imlek pada masa Dinasti Qing

Intisari-online.com - Tahun Baru China, juga dikenal sebagai Imlek, adalah festival tradisional terpenting di Tiongkok, yang dimulai untuk menyambut musim semi di China.

Festival ini juga dirakayakan di berbagai negara di dunia, termasuk di Indonesia, yang jatuh pada tanggal 22 Januari 2023.

Imlek melewati sejarah lebih dari 4.000 tahun, tidak hanya rakyat jelata tetapi juga Keluarga Kerajaan sangat mementingkan dan mempersiapkan dengan hati-hati untuk menyambut Hari Tahun Baru.

Selama Dinasti Qing, Kaisar juga mengadakan acara spektakuler dan khusus untuk merayakan Tahun Baru Imlek.

Banyak kebiasaan yang sudah dikenal pada periode ini juga dilestarikan dan diwariskan hingga hari ini.

Pada Malam Tahun Baru, Kaisar akan mengenakan jubah kuning cerah yang dijahit dengan benang emas.

Lalu disulam dengan naga dan 12 ornamen, mantel bulu, mahkota di kepala dan kalung di dada.

Seluruh pakaian memiliki warna-warna cerah yang melambangkan keberuntungan dan negara yang makmur.

Pada Malam Imlek, yang juga merupakan hari pertama tahun baru, Kaisar Dinasti Qing akan berjalan di sepanjang aula di Istana Kota Terlarang.

Ia menyalakan lilin batu giok dan menuangkan anggur ke dalam cangkir emas, lalu dengan rapi menuliskan harapan terbaik untuk tahun baru.

Karena ini adalah awal musim semi, Kaisar tidak menulis terlalu banyak, terutama dengan kata-kata berdoa untuk panen yang baik, perdamaian dan kemakmuran nasional.

Baca Juga: Cuti Bersama Imlek Senin 23 Januari Bersifat Tidak Wajib bagi Swasta