Kumpulan Soal TWK Sejarah CPNS dan Kunci Jawabannya (Bagian 5)

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

(Ilustrasi) Kumpulan Soal TWK Sejarah CPNS dan Kunci Jawabannya

Intisari-Online.com-Apakah Anda sedang mencari kumpulansoal TWK Sejarah?

Soal TWK Sejarahdapat mencakup banyak pembahasan.

Namun sebelum mengetahui berbagaisoal TWK Sejarah, Anda harus tahu bahwaTWK dimaksudkan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nasionalisme, integritas, bela negara, pilar negara, bahasa Indonesia, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.

Berikut Contoh Soal TWK Sejarah Indonesia dan Pembahasannya:

26. Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna mengungkapkan, dari 2.658 pelanggaran yang ditindak, 2.328 di antaranya dikenai sanksi tilang.

Sementara 330 di antaranya diberi sanksi teguran.

"Kebanyakan pelanggaran yang ditindak adalah yang menyangkut keselamatan pengendara dari mulai sabuk pengaman, helm, hingga berkendara bertiga," katanya.

Selain itu, pelanggaran yang ditindak ada juga yang menyangkut kelengkapan surat menyurat kendaraan yang tidak lengkap, termasuk dua mobil dinas pemerintah milik Pemkab Garut dan satu mobil dinas milik Provinsi Jawa Barat.

"Mobil dinas yang dari provinsi bantuan ke sekolah kejuruan untuk bahan praktik, harusnya dibongkar untuk belajar, jadi tidak ada pelat nomornya, ini malah dipasangi pelat nomor merah dan dipakai," jelas Budi.

Sementara, satu unit kendaraan dinas milik Pemkab Garut diamankan karena penggunanya tidak bisa menunjukkan surat-surat kendaraan yang digunakannya.

"Sampai sekarang belum ada yang datang menunjukan surat-suratnya, makanya kita tahan," jelasnya.

Baca Juga: Soal TWK Sejarah CPNS 2023: Kumpulan Latihan dan Kunci Jawaban (Bagian 2)

Sementara, untuk ratusan knalpot bising yang diamankan dalam operasi, menurut Kapolres, nantinya akan dihancurkan.

Jumlah pelanggaran yang terjadi, menurut Budi, tidak terlalu banyak dibanding sebelumnya.

Pihaknya pun saat ini terus gencar melakukan sosialisasi soal safety riding kepada pengguna jalan dan sekolah-sekolah untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan lalu lintas.

"Razia ini juga jadi bagian dari mempersempit ruang gerak para pelaku pencurian kendaraan bermotor," katanya.

Berdasarkan uraian diatas, maka kasus tersebut bertentangan dengan aktualisasi pancasilasila ke- ...

A. Sila ke- 1B. Sila ke- 2C. Sila ke- 3D. Sila ke- 4E. Sila ke- 5

Jawaban: E. Sila ke- 5

27. Pengakuan batik sebagai warisan dunia ini berlaku sejak Badan PBB untuk Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan atau UNESCO, menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and the Intangible Heritage of Humanity pada 2 Oktober 2009.

Dilansir dari situs UNESCO, teknik, simbolisme, dan budaya terkait batik dianggap melekat dengan kebudayaan Indonesia.

Bahkan, UNESCO menilai masyarakat Indonesia memaknai batik dari prosesi kelahiran sampai kematian.

Batik juga menjadi refleksi akan keberagamanbudaya di Indonesia, yang terlihat dari sejumlah motifnya.

Baca Juga: Soal TWK Sejarah CPNS 2023: Kumpulan Latihan dan Kunci Jawaban (Bagian 3)

Pengaruh Arab dalam motif hias yang biasa ditemui di seni kaligrafi, pengaruh Eropa dalam bentuk motif bunga pengaruh China dalam motif phoenix (burung api), hingga pengaruh India dan Persia dalam motif merak.

UNESCO mengakui batik sebagai warisan dunia karena memenuhi kriteria, antaran lain kaya dengan simbol dan makna filosofi kehidupan rakyat Indonesia.

Arkeolog Belanda, JLA Brandes, menyatakan bahwa batik merupakan salah satu dari 10 kebudayaan asli yang dimiliki bangsa Indonesia. Adapun, motif batik yang ada saat itu bukanlah motif raya yang dikenal seperti saat ini, melainkan pola ragam hias sederhana.

Tradisi itu juga sudah ditemui di Toraja, Flores, Halmahera, dan Papua, wilayah yang minim dipengaruhi kebudayaan Hinduisme atau Buddhisme dari India.

Batik merupakan salah satu simbol karakteristik dari Indonesia. Maka, memakai busana batikadalah kebanggaan tersendiri bagi masyarakatnya. Hal ini selaras dengan pengamalanpancasila sila ke- ...

A. Sila ke- 1B. Sila ke- 2C. Sila ke- 3D. Sila ke- 4E. Sila ke- 5

Jawaban: C. Sila ke- 3

28. Karawang - Pemkab Karawang menghentikan aktivita produksi anak perusahaan PT Sinar Mas, PT Pindo Deli Pulp & Paper milis 3 di Desa Tamanmekar, Kecamatan Pangkalan.

Penghentian ini dilakukan setelah banyak keluhan dari warga sekitar dan juga pemerhati lingkungan karena Pindo Deli 3 membuang limbah cair secara langsung ke Sungai Cibeet.

Padahal sebelumnya Satgas Citarum sudah bertindak tegas dengan mengecor saluran pembuangan limbah cair Pindo Deli 3, namun oleh pihak perusahaan saliran pembuangan limbah dialihkan melalui Sungai Cikereteg.

"Tindakan tegas kami lakukan dengan menghentikan seluruh aktivitas produksi Pindo Deli 3 karena mereka memang belum memiliki izin lingkungan dan surat keputusan kelayakan lingkungan hidup (SKKLH), namun masih tetap operasional.

Baca Juga: Kumpulan Soal TWK Sejarah CPNS dan Kunci Jawabannya (Bagian 1)

Lalu lagi banyaknya laporan warga sekitar yang terganggu oleh pembuangan limbah cair yang dibuang secara langsung ke Sungai Cikareteg, ini berbahaya," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLKH), Wawan Setiawan, Jumat (10/5/2019).

Menurut Wawan, Pindo Demi dinilai bandel karena sebelum dihentikan aktivitasnya, sudah dapat peringatan dari Satgas Citarum Harum dengan mengecor saluran pembuangan limbah.

Langkah antisipatif yang dilakukan oleh Pemkab Karawang sejalan dengan realitaspencerminan pancasila sila ke- ...

A. Sila ke- 1B. Sila ke- 2C. Sila ke- 3D. Sila ke- 4E. Sila ke- 5

Jawaban: E. Sila ke- 5

29. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebutkan uang yang disita dari Gubernur Kepulauan Riau nonaktif Nurdin Basirun berjumlah hingga Rp6,1 miliar.

Nurdin terjerat kasus suap izin reklamasi di Kepulauan Ruai dan gratifikasi terkait jabatannya.

KPK mengidentifikasi uang senilai Rp6,1 miliar yang terdiri dari berbagai mata uang itu diduga merupakan gratifikasi yang diterima Nurdin.

KPK setidaknya memiliki dua alat bukti berupa uang yang disita di waktu dan tempat berbeda.

Pertama disita saat Operasi Tangkap Tangan dan kedua dari penggeledahan di rumah Nurdin.

"Jumlah uang yang diduga gratifikasi dalam kasus Kepri yang telah disita KPK, yakni Rp4.737.240.000m Sin$180.935, US$38.553, RM527, SR500, HK$30 dan EUR5," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Selasa (233/7).

Baca Juga: Kumpulan Soal TWK Sejarah CPNS dan Kunci Jawabannya (Bagian 2)

KPK menduga gratifikasi itu berasal dari sejumlah pihak yang memiliki hubungan jabatan dan kewenangan terkait posisi Nurdin sebagai Gubernur Kepri.

Salah satunya, gratifikasi itu diberikan kepada Nurdin terkait dengan peizinan di sana.

Sampai saat ini komisi antirasuah masih menelisik asal usul gratifikasi tersebut.

Kasus diatas bertentangan dengan pengamalan pancasila sila ke-...

A. Sila ke- 5B. Sila ke- 4C. Sila ke- 3D. Sila ke- 2E. Sila ke- 1

Jawaban: B. Sila ke- 4

30. Lansia yang kini tinffal di Panti Jompo Tresna Weerdha Budi Mulia 1 Ciracas, Jakarta Timur ini diurus oleh para pengurus panti setempat.

Menurut Satuan Pelaksana Dinas Sosial DKI Mujiono, Maritem merupakan salah satu dari sekian banyak lansia yang rindu akan kunjungan anaknya.

"Iya itu dia (Maritem) rindu dengan anak-anaknya, nggak pernah ke sini. Anak-anaknya jauh ada yang di Malaysia ada yang di Kalimantan," tutur Mujiono di sela-sela acara Bantuan Langsung Tunai dari PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk melalui prosuk unggulannya Kuku Bima Energi, di Panti Jompo Tresna Werdha Budi Mulai 1 Ciracas, Jakarta Timus, Kamis (28/2/2019).

Ia memaparkan jika Maritem senang jika ada banyak orang berkunjung, ada yang perhatian karena Maritem suka bercerita.

"Ya walaupun kadang ditanya nggak nyambung, ya namanya sudah tua imajinasinya juga kadang ke mana-mana."

Baca Juga: Kumpulan Soal TWK Sejarah CPNS dan Kunci Jawabannya (Bagian 3)

"Tapi senang dia banyak orang jadi cerita-cerita," tambah Mujiono.

Sedikit keinginan akan perhatian dan kasih sayang tersebut akhirnya tercurah dari Direktur PT Sido Muncul Irwan Hidayat, melalui bantuan langsung tunai yang diberikan bagi lansia, Irwan juga turut merasakan bagaimana susahnya menjadi lansia mengingat cerita dari ibunya.

"Ya dulu almarhum ibu saya, sekarang sudah meninggal waktu umur 89 tahun. Sebelum itu beliau selalu bilang, mami ini berkecukupan saja sering merasakan sakit apalagi yang tidak punya? Jadi beliau berpesan pada saya kalau bisa memberi perhatian bagi orang tua lainnya khususnya orang yang memang butuh perhatian lebih," ungkap Irwan.

Untuk menjalankan amanat sang ibu, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk melalui produk unggulannya Kuku Bima Energi memberikan perhatian bagi lansia-lansia yang lainnya melalui bantuan tunai untuk lansia di Panti Jompo Tresna Werdha Budi Mulia 1 Ciracas, Jakarta Timur dan Panti Jompo Tresna Werdha Budi Mulia 3 Jakarta Selatan senilai Rp 200 ribu per orang atau total sebesar Rp 120 juta.

Bahkan ia juga menyerahkan titipan bantuan dari dokter gigi langganannya.

Tindakan yang ditunjukan oleh Irwan Hidayat merupakan pencerminan pancasila sila ke- ...A. Sila ke- 5B. Sila ke- 4C. Sila ke- 3D. Sila ke- 2E. Sila ke- 1

Jawaban: D. Sila ke- 2

Baca Juga: Kumpulan Soal TWK Sejarah CPNS dan Kunci Jawabannya (Bagian 4)

(*)

Artikel Terkait