Intisari-Online.com – Seks itu benar-benar penting dalam kehidupan pasnagan suami-istri. Penelitian menunjukkan bahwa pasangan yang berhubungan seks secara teratur cenderung memiliki hubungan yang lebih baik. Tapi, sesuatu yang disebut stres dapat merusak segalanya. Stres bisa mempengaruhi kehidupan seks dalam tiga cara.
Penelitian pun menunjukkan bahwa 43 persen dari orang dewasa menderita stres, dan ini merupakan faktor terbesar mengapa pasangan tidak ingin berhubungan seks lagi.
- Mood. Perasaan lelah dan frustasi karena stres dapat mempengaruhi hormon seseorang, sehingga membunuh mood untuk berhubungan seks. Kita tidak dapat berada dalam mood untuk seks, ketika merasa lelah, cemas, dan frustasi. Perasaan ini akan membuat pasangan berdebat dan bertengkar.
- Libido. Gairah seks adalah bagian penting dari kehidupan seks. Jika sedang menderita maka seks pun akan menderita. Stres memicu pelepasan berlebihan dari hormon kortisol, dan hormon ini yang dapat menekan hormon seksual kita, sehingga membunuh libido kita.
- Persepsi buruk dari tubuh sendiri. Stres membuat kita memiliki persepsi buruk dari tubuh kita sendiri. Meskipun efek stres juga dapat menyebabkan penuaan, berat badan, dan beberapa negatif lainnya. Bila kita memiliki citra buruk tentang diri sendiri, kehidupan seks pasti akan menderita, bahkan membuat hubungan dengan pasangan pun menderita.
Stres mungkin menjadi pelaku nomor satu sebagai pembunuh kehidupan seks pasangan suami-istri. Itulah mengapa penting untuk mengelola stres sebelum hubungan Anda berakhir. (
elcrema)