Find Us On Social Media :

8 Cara Seks Memengaruhi Otak Kita (2): Menghapus Sekaligus Meningkatkan Memori

By Ade Sulaeman, Minggu, 17 April 2016 | 17:30 WIB

8 Cara Seks Memengaruhi Otak Kita (2): Menghapus Sekaligus Meningkatkan Memori

Intisari-Online.com - “Memahami bagaimana seks memengaruhi otak, dapat meningkatkan intensitas hubungan seksual dan kesehatan Anda,” kata Barry R. Komisaruk, PhD, profesor psikologi dari Rutgers University di Newark, New Jersey.

Penelitian mengenai pengaruh seks terhadap otak bisa dibilang tidak mudah untuk dipelajari. Pasalnya, subjek dalam penelitian ini mungkin harus masturbasi dalam mesin MRI.

Meski begitu, para ilmuwan telah berhasil menyingkap sedikit misteri, berikut beberapa diantaranya.

5. Seks dapat menghapus memori

Setiap tahun, sekitar 7 dari 100.000 orang mengalami "amnesia transient global". Yakni, ketika seseorang secara tiba-tiba kehilangan memori sementara waktu, yang tidak dapat dikaitkan dengan kondisi neurologis lainnya.

Kondisi ini dapat disebabkan oleh seks yang kuat, serta stres emosional, rasa sakit, cedera kepala ringan, dan prosedur medis.

Kondisi lupa yang berlangsung beberapa menit atau beberapa jam tidak dapat membentuk kenangan baru atau mengingat peristiwa yang baru terjadi. Untungnya, kondisi ini tidak membawa efek jangka panjang.

6. Seks meningkatkan memori Anda

Sebuah studi ditahun 2010 menemukan bahwa, dibandingkan dengan tikus yang diizinkan one-night stand, hewan pengerat yang terlibat dalam seks "kronis" (sekali sehari selama 14 hari berturut-turut) lebih banyak menumbuhkan neuron di hippocampus, suatu wilayah otak yang berhubungan dengan ingatan.

Temuan itu didukung oleh penelitian kedua, juga pada tikus. Penelitian ini masih harus dilanjutkan untuk melihat apakah seks teratur juga memiliki efek yang sama pada manusia atau tidak.

7. Seks menenangkan

Penelitian yang sama juga menemukan, bahwa tikus yang sering berhubungan seks dapat mengurangi stres. Hal yang sama juga berlaku untuk manusia.

Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang baru saja melakukan hubungan seks memiliki tanggapan yang lebih baik untuk situasi stres seperti berbicara di depan umum daripada orang yang tidak, atau yang terlibat dalam jenis aktivitas seksual.

Bagaimana seks mengurangi stres? Dalam hal ini, dengan menurunkan tekanan darah.

8. Seks membuat Anda mengantuk

Seks lebih mungkin membuat pria mengantuk daripada perempuan. Menurut peneliti, bagian dari otak yang dikenal sebagai prefrontal cortex winds mengalami penurunan setelah ejakulasi, bersamaan dengan melepaskan oksitosin dan serotonin.

(Lily Turangan/kompas.com)