Intisari-Online.com - Tahukah Anda mengapa bangsa Barat memilih negara Indonesia sebagai negara jajahan?
Pertanyaan tentang mengapa bangsa Barat memilih negara Indonesia sebagai negara jajahan ada di halaman 142.
Tepatnya dalam buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VIII.
Untuk jawabannya, silahkan membuka halaman 148 dan bacalah A. Penjelajahan Samudra, Kolonialisme, dan Imperialis me di Indonesia.
Dalam bab tersebut dijelaskan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara jajahan bangsa Barat.
Mengapa Indonesia menjadi salah satu daerah jajahan bangsa Barat?
Ada beberapa alasan mengapa bangsa Barat memilih negara Indonesia sebagai negara jajahan.
Pertama dikarenakan letak geografis Indonesia.
Indonesia diapit oleh dua benua dan dua samudra, yakni benua Asia-Australia dan samudera Hindia-Pasifik.
Kedua dikarenakan negara Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar.
Status itu membuat Indonesia memiliki berbagai kekayaan dan keanekaragaman.
Baca Juga: Alasan Mengapa Bangsa Barat Memilih Negara Indonesia Sebagai Negara Jajahan
Sebab wilayah Indonesia sangat luas, kekayaan melimpah, dan kaya akan berbagai budaya.
Ketiga dikarenakan potensi sumber daya alam banyak tersedia di Indonesia.
Karena merupakan negara kepulauan, maka setiap wilayah kepulauan mempunyai potensinya masing-masing.
Dan salah satu potensi sumber daya alam Indonesia yang membuat bangsa Barat ingin menjajah Indonesia adalah kekayaan rempah-rempah.
Indonesia terkenal sebagai salah satu sumber rempah-rempah yang beraneka ragam.
Umumnya, rempah-rempah digunakan sebagai bahan makanan atau bumbu makanan.
Namun bagi bangsa Barat, rempah-rempah bisa digunakan sebagai obat dan hal-hal lainnya. Tapi karena harganya mahal, maka susah mendapatkannya.
Ketika mereka tahu ada rempah-rempah yang melimpah di Indonesia, maka bangsa Barat tidak pikir panjang untuk menjadikan Indonesia sebagai negara jajahannya.
Jadi itulah, beberapa alasan mengapa bangsa Barat memilih negara Indonesia sebagai negara jajahan.
Baca Juga: Mengapa Bangsa Barat Memilih Negara Indonesia Sebagai Negara Jajahan?